MOTEGI - Drama balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (2/10) mengecewakan Casey StonerPembalap Repsol Honda itu gagal meraih kemenangan meski mengawali lomba dari pole position
BACA JUGA: Belum Berani Bicara Scudetto
Dia hanya finis ketiga di belakang rival terdekatnya di klasemen sementara, Jorge Lorenzo (Yamaha Factory).Kondisi tersebut membuat jarak poin di antara keduanya terpangkas
BACA JUGA: Zidane Incar Jabatan Blanc
Hingga menuju tiga balapan tersisa, Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap yang bisa menggagalkan gelar juara dunia yang sudah di depan mata Stoner.Ya, Stoner punya peluang untuk memastikan gelarnya di balapan berikutnya yang berlangsung di negerinya, Australia
BACA JUGA: Mourinho, Tolak Pertanyaan Bahasa Catalan
Skenario lain, jika Stoner menang di Phillip Island sementara Lorenzo gagal podium, perebutan gelar juara sudah berakhir."Tahun ini saya mempunyai kesempatan untuk mengunci titel juara dunia di MotoGP AustraliaNamun saya tidak ingin terlalu memikirkannya, meski memang melegakan jika berlaga di seri-seri terakhir tanpa ada beban untuk bertarung merebut titel juara dunia lagiSaya juga siap untuk bertarung hingga seri terakhir jika memang itu akan terjadi, untuk merebut gelar juara dunia," ujar Stoner pada situs resmi MotoGP.
Memori manis di MotoGP Australia memang sangat berpihak pada StonerPembalap yang akan berulang tahun ke-26 saat balapan dilangsungkan 16 Oktober itu, selalu menang dalam empat balapan terakhirSatu-satunya pembalap yang memiliki rekor kemenangan beruntun lebih baik adalah Valentino Rossi, menang lima kali beruntun pada 2001 hingga 2005.
Tapi rasanya agak sulit baginya untuk mengunci titel juara dunia di laga kandangnyaPasalnya Lorenzo sendiri cukup konsisten finish di podium.
Seharusnya tugas tersebut lebih mudah jika tak ada kesalahan di Motegi pekan laluSebuah kesalahan di lap keempat membuatnya melebar ke gravel dan kehilangan posisi terdepanMeski terus menekan dan memperbaiki posisi setelah sempat mencicipi posisi ketujuh, dia hanya mampu meraih posisi ketiga, tepat di belakang Lorenzo.
"Sepanjang akhir pekan berlangsung sangat baik dan kami mendapatkan start yang bagusHingga saya melalui benjolan besar yang membuat motor bergetar dan bagian depan kehilangan kendali," kata Stoner.
Masalah emosi yang kini begitu diperhatikan StonerDi sisa balapan ia tak mau selalu terbebani dengan pikiran harus segera jadi juara karena itu akan memberikan tekanan lebih berat saat balapan
"Itu akan membuat tekanan darah semakin kencang, jika terus-terusan seperti itu maka saya bisa membuat kesalahan besarYang saya pikirkan adalah berusaha untuk memenangkan balapan," tegasnya(ady/aww).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferrari Perintahkan Massa Rusak Hamilton
Redaktur : Tim Redaksi