KOMPETISI Indonesia Super League (ISL) musim 2011-2012 baru-baru ini tengah berakhir, klub-klub yang berlaga di kompetisi itupun semuanya meliburkan diri untuk menyambut kompetisi musim depan yang rencananya akan digelar Januari 2013 mendatang.
Menyikapi liburnya kompetisi, para klub melakukan beberapa pencarian sosok pelatih maupun pemain untuk bergabung bersama klubnya dengan maksud untuk merubah kondisi klubnya menjadi lebih baik lagi.
Namun, pada tim yang berjuluk Maung Bandung itu masih terlihat belum melakukan gencaran untuk merekrut pelatih maupun pemainnya. Hal ini dikarenakan adanya beberapa alasan dalam pembelian itu.
Persib Bandung sendiri mengalami penurunan prestasi yang musim sebelumnya 2010-2011 menempati peringkat 7 klasemen dan musim ini mengalami penurunan dengan menempati peringkat 8 klasemen.
Menurut mantan pemain Persib Bandung era 90-an, Yudi Guntara, bukan tidak mungkin tim Persib Bandung dapat meraih juara pada kompetisi musim depan, dengan alasan manajemen Persib harus bisa memberikan kebebasan kepada pelatihnya dalam meramu tim.
"Kalau mereka bisa mengikuti keinginan pelatih, bukan tidak mungkin target yang diberikan bisa dicapai. Selain itu, manajemen juga harus mendukung kinerja pelatih," ucapnya.
"Beri kebebasan buat pelatih untuk meramu tim. Jika semuanya sudah bisa diajak kerjasama, jangankan untuk masuk papan atas. Juara pun kita bisa," sambungnya.
Yudi mengaku tengah memantau mantan timnya tersebut dalam setiap pertandingannya maupun dalam menggelar latihan. Menurutnya, para punggawa Persib Bandung selama ini terlalu dimanjakan oleh manajemen ketika seorang pelatih melakukan kedisiplinan kepada anak asuhnya.
Jika hal itu terus berlanjut, sulit bagi Persib Bandung untuk kembali meraih kejayaannya dengan menjuarai kompetisi-kompetisi yang ada. "Ya, kalau dari apa yang saya lihat, sepertinya pemain sekarang sangat dimanja oleh manajemen. Dikasih latihan berat, mengeluh. Akhirnya melapor ke manajemen. Padahal itu buat kebaikan Persib sendiri. "Kalau seperti itu, kapan Persib mau juara. Ujung-ujungnya kalau gagal, pelatih yang disalahkan," lanjutnya (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deltras Bimbang Ikut Kompetisi
Redaktur : Tim Redaksi