jpnn.com - FILIPINA—Kelompok milisi Abu Sayyaf akhirnya melepaskan 10 WNI. Mereka adalah kru kapal tunda Brahma 12 dan Anand 12. Pembebasan tepat dilakukan Minggu (1/5). Para WNI tersebut sudah disandera hampir satu bulan.
Kapal mereka dibajak saat sedang melakukan perjalanan dari Sungai Puting, Kalimantan Selatan menuju ke Batangas, Filipina selatan.
BACA JUGA: Mau Dapat Tunjangan Rp 17 Juta Perbulan? Silahkan Pindah ke Kota ini
Dilansir dari Rappler.com hari ini menyebutkan kesepuluh sandera kini sudah berada di dalam perlindungan Gubernur Abdusakur Mahail Tan di daerah Jolo, Filipina.
Sumber Rappler di Filipina mengatakan pembebasan ini dilakukan setelah perusahaan pemilik kapal, PT Patria Maritime Lines, membayar uang tebusan senilai 50 juta Peso atau setara Rp 14, 2 miliar, pada Jumat, 29 April. (rappler/flo/jpnn)
BACA JUGA: Ini Target Saudi Pada Musim Umrah 2020
BACA JUGA: Luar Biasa, Bos ini Potong Gajinya Demi Naikkan Gaji Karyawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa, Bos ini Bagi - Bagi Mobil Mewah, Apartemen, dan Berlian
Redaktur : Tim Redaksi