jpnn.com - UEFA akhirnya menjatuhkan hukuman berupa denda kepada Rusia, terkait kerusuhan yang terjadi di dalam Stade Velodrome, Marseille, saat Rusia bermain imbang 1-1 dengan Inggris, Minggu (12/4).
Denda tersebut sebesar EUR 150.000 atau sekitar Rp 2,2 miliar.
BACA JUGA: Lars Lagerback, Pelatih Spesialis Kualifikasi
Rusia juga dituntut atas kasus fans yang rasis dan menyalakan flare di laga perdana mereka di Grup B itu.
Belum tuntas di sana. Rusia juga berada di ujung tanduk, menyusul ancaman diskualifikasi dari Euro 2016, andai fans Negeri Beruang Merah itu kembali bikin ulah di pertandingan tersisa.
BACA JUGA: Sempat Diragukan, Penyerang Ini Malah Pilihan Utama Conte
Keputusan yang telah diambil oleh UEFA ini masih bisa digugat oleh Russian Football Union (RFU, PSSI-nya Rusia). Namun seperti dikutip dari The Guardian, Menteri Olah Raga Rusia Vitaly Mutko memberi sinyal tidak akan menggugat keputusan tersebut.
Mutko yang juga Presiden RSU menyiratkan rela menerima keputusan UEFA itu. "Mau bagaimana lagi?" katanya dengan nada pasrah. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Cetak Gol, Beginilah Cara Penyerang Italia Ini Menghormati Ayahnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buffon Ingin Seluruh Pemain Italia Saling Berbagi Beban
Redaktur : Tim Redaksi