Stoper Naturalisasi PSMS Medan Dipastikan Absen Kontra Blitar United

Senin, 15 Juli 2019 – 20:28 WIB
Stoper PSMS Medan Mohamadou Al Hadji (kanan) dipastikan absen saat skuad Ayam Kinantan bentrok Blitar United. Foto: Sutan siregar/sumut pos

jpnn.com, MEDAN - Stoper PSMS Medan Mohamadou Al Hadji dipastikan absen kontra Blitar United dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Gelora Supriyadi, 19 Juli mendatang.

Pasalnya, saat laga melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijayakusuma, sang stoper diganjar kartu kuning oleh wasit. Alhasil, Al Hadji harus mendapat hukuman larangan bertanding karena akumulasi kartu.

BACA JUGA: Main di Liga 2, Persib B Harus Tetap Menyertakan Nama Blitar United

Sebelumnya, naturalisasi asal Mali ini, sudah menerima 3 kartu kuning. Karena akumulasi ini, Al Hadji bakal hanya jadi penonton saat skuat Ayam Kinantan bentrok Blitar United.

BACA JUGA: Aji Santoso Resmi Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta

BACA JUGA: Pelatih PSMS Kepincut dengan Dua Pemain PSPS Selection

“Di pertandingan terakhir, Al Hadji kena kartu kuning lagi. Padahal pelanggaran yang dilakukannya tidak begitu keras, tapi wasit memberikan kartu kuning. Ya, dia harus absen di laga selanjutnya,” ungkap Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning, Minggu (14/7).

Sebelum laga, Gurning sebenarnya sudah mewanti-wanti para penggawa PSMS, agar menghindari kartu kuning. Sebab, ada 3 pemain yang sudah mengantongi 2 kartu kuning, termasuk Al Hadji.

BACA JUGA: Tim dan Pemain PSMS Berbeda Pilihan di Pilpres, Gurning: Kami Tetap Solid

Tanpa Al Hadji di laga selanjutnya, Gurning sudah punya pemain lapis. Ada 2 stoper lagi yang dimiliki PSMS, yakni Andre Sitepu dan M Efendy. Dia tinggal memilih pemain mana yang siap untuk diturunkan.

“Pengganti ada, sudah kami siapkan. Mungkin nanti bisa Andre atau Efendy. Nanti mungkin bisa duet Andre dengan Afiful di lini pertahanan,” bebernya.

Minus Al Hadji, Gurning mengaku, bakal mempengaruhi lini pertahanan Ayam Kinantan. Karena sang stoper kerap bisa mengatasi duel-duel bola udara. Tak hanya di bawah, saat PSMS mendapat servis bola-bola mati, Al Hadji juga diakui sering maju ke atas untuk menerima bola sundulan.

“Ada sedikit pengaruhnya juga (tanpa Al Hadji) untuk lini pertahanan, karena postur tubuh dia tinggi. Dia juga bisa memenangi bola-bola heading saat tendangan sudut atau tendangan bebas,” katanya.

Sementara itu, usai menahan imbang PSCS tanpa gol, Sabtu (13/7) lalu, para pemain PSMS kembali diguyur bonus. Bisa mencuri satu poin dari laga tersebut, manajemen PSMS pun mengapresiasi kerja keras para penggawa skuad besutan Gurning itu.

Pada pertandingan tersebut, PSMS dianggap bermain cukup apik, namun beberapa kali gagal menciptakan gol.

Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengungkapkan, telah memberikan bonus kepada para pemain setelah sukses menahan imbang PSCS di laga tandang. Namun dia menolak menyebutkan jumlah bonus yang diberikan.

BACA JUGA: Djadjang Kecewa Lini Belakang Persebaya Mudah Ditembus

“Mereka meraih hasil lumayan bagus, bisa dapat satu poin. Seperti janji kami, kalau menang dan seri, pemain akan dapat bonus. Tadi di kamar ganti, langsung dibagikan bonus kepada pemain. Tapi, tidak perlu saya sebutkan berapa besar jumlahnya,” ujarnya.

“Dari usaha mereka dalam laga tersebut, sudah cukup lumayan. Ada beberapa peluang yang tercipta, cuma memang belum berhasil. Kemudian stamina mereka juga mulai lemah. Mereka cepat lelah, ini mungkin jadi evaluasi buat ke depannya,” imbuh Mulyadi.

Raihan satu poin pada laga tersebut, membuat PSMS kini bertengger di posisi 6 klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat, dengan 10 poin, dari 5 pertandingan. (bbs/saz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 2 2019: PSMS Bakal Datangkan Delapan Pemain Baru


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler