jpnn.com, MEDAN - Pelatih Kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning memastikan bahwa timnya tetap solid meskipun satu sama lain berbeda pilihan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Gurning, setiap pemain sudah menentukan pilihannya masing-masing, ada yang mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga. Dan, itu sudah diketahui jauh hari sebelum pencoblosan.
BACA JUGA: Legimin Raharjo: Semoga Figur Capres yang Menang Peduli Sepak Bola
Bahkan, dia sendiri berbeda pilihan dengan dua asistennya, Edy Syahputra dan pelatih kiper Sugiar.
Itu terlihat dan terbaca dari aktivitas di grup sesama PSMS. Namun, Gurning memastikan mereka tetap solid tanpa perselisihan.
BACA JUGA: Prabowo Klaim Menang Besar hingga Sujud Syukur, TGB Cuma Bilang Begini
“Soal politik kami enggak ada berdebat, jikapun itu terjadi hanya sebatas seloroh saja. Iya, kami memang beda pilihan. Sudah tahu kita di grup, siapa-siapa saja yang 01 atau yang 02,” ujarnya usai laga ujicoba lawan PPLP di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa (16/4/2019) sore.
Gurning menegaskan tak ingin kehilangan hak suaranya dan semangat untuk mengikuti Pemilu. “Saya bilang besok kita harus mantap laksanakan Pemilu,” ungkapnya dengan jari ciri khas salah satu Paslon. Sementara Edy Syahputra menunjukkan jari yang berbeda sambil tertawa.
BACA JUGA: Berorasi di Kertanegara, Eggy Yakini Kekuatan PA 212 Bisa Tumbangkan Jokowi
“Jelas dimanapun dan siapapun itu, jangan gara-gara politik dan perbedaan pilihan kita jadi enggak enakan,” tegasnya.
Gurning besok akan menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 Lingkungan VII, Medan Timur.
Dia mengakui sudah tekad memilih salah satu calon yang menurutnya tepat. “Kebetulan keluarga saya di situ. Keluarga juga sama pilihannya dengan saya. Calon presiden yang akan saya pilih besok terbaik menurut saya,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yenny Wahid Ungkap Alasan Jokowi - Maruf tak Klaim Kemenangan
Redaktur & Reporter : Budi