jpnn.com, SAMARINDA - jpnn.com - Stopper Mitra Kukar, Joko Sidik Fitrayono, tengah sibuk menyelesaikan studinya.
Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Samarinda itu tengah menyusun skripsi.
BACA JUGA: Pemain Mulai Bosan, Mitra Kukar Cari Suasana Baru
Eks pemain Persisam mengaku tetap enjoy menjalani profesi sebagai pesepakbola sekaligus mahasiswa.
Meski dia tak menampik lebih banyak mengorbankan kuliahnya karena harus berkomitmen dengan profesinya sebagai pemain profesional.
BACA JUGA: Tiga Hari Latihan, Mitra Kukar Fokus Genjot Fisik
Saat ini pemain 28 tahun itu tengah berjuang mengejar seminar. Sejatinya, seminar itu harus kelar Februari lalu. Hanya, sekali lagi dia harus menunda.
Sebab, saat itu Joko harus berada di Jogjakarta untuk mengikuti Piala Presiden.
BACA JUGA: Please... Datangkan Bomber Sekelas Patrick Cruz
“Tidak masalah jika harus menunda. Yang penting, pekerjaan utama tetap saya prioritaskan. Semoga akhir bulan ini, saya bisa maju seminar,” ungkap Joko.
Meski telah menginjak usia yang tidak muda lagi sebagai mahasiswa Strata Satu (S1) jurusan hukum, Joko mengatakan, tidak malu berada satu kelas dengan mahasiswa yang lebih muda.
Terpenting bagi dirinya, selagi ada kesempatan untuk menimba ilmu, akan dia lakukan. Apalagi, dia tidak bisa menjamin masa depannya di sepak bola akan seperti apa.
“Kita tidak akan tahu masa depan di sepak bola bakal berakhir seperti apa. Untuk itu, saya mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk saat saya sudah tidak berkecimpung di olahraga yang telah membesarkan nama saya ini,” imbuhnya.
Saat ini, sebagai pemain dia ingin fokus menjadi bagian dari tim. Sementara di bidang akademik, dia ingin segera menyelesaikan kuliahnya agar bisa fokus 100 persen di sepak bola.
“Alon-alon asal kelakon Mas (pelan-pelan asal terlaksana Mas, Red). Saya akan jalani keduanya dengan penuh keyakinan. Mohon doanya saja supaya lancar,” pungkas pemain asal Palaran, Samarinda Seberang itu. (don/is)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibuang Mitra Kukar, Hisyam Tolle: Iâm Free Transfer
Redaktur & Reporter : Budi