Namun bagi pelatih Andrea Stramaccioni, performa anak asuhnya kala berhadapan dengan klub asal London Utara itu adalah penampilan yang terbaik sepanjang musim ini.
"Ini sinyal fundamental yang kami kirimkan hari ini dan satu-satunya hal positif yang dapat saya lihat dari malam ini adalah kami tak akan lagi mengkhawatirkan partai-partai midweek. Ini performa terbaik kami musim ini," ucap Strama usai pertandingan seperti dilansir goal.com.
Menurutnya, permainan Antonio Cassano cs memang sangat brilian. Mereka tampil agresif sejak menit awal. Menurutnya para pemain menunjukkan semua kemampuannya, bersatu dan terus berjuang agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
Kata pelatih muda itu, para pemainnya memetik hasil dari permainan terbaik tersebut. Buktinya di waktu normal, mereka bisa menjebol 3 gol gawang lawan. Akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu lantaran agregat 3-3.
"Tapi sangat disayangkan soal hasil akhirnya dan fakta bahwa kami kebobolan dengan menurunkan tempo," kata Stramaccioni. Meski begitu, pelatih kelahiran Italia itu tetap bangga atas apa yang dilakukan anak asuhnya.
Seperti diketahui, dalam leg pertama di White Hart Lane, Inter kalah 3-0. Mereka membalas di leg kedua. Skor 3-0 pun juga dicetak Inter di waktu norma. Tiga gol Inter tersebut dicetak dari Antonio Cassano, Rodrigo Palacio, serta bunuh diri William Gallas.
Namun di perpanjangan waktu Emmanuel Adebayor menyarangkan gol tandang krusial buat Lilywhites sebelum Ricky Alvarez memastikan skor akhir 4-1 untuk tuan rumah. Agregat imbang 4-4, namun Inter tetap tersingkir karena kalah away goal. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umuh Masih Tahan Bonus
Redaktur : Tim Redaksi