jpnn.com, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia membidik nasabah premium dengan cara meluncurkan layanan private banking khusus.
Layanan berlabel treasure private client (TPC) itu kali pertama muncul di Indonesia setelah tujuh tahun diluncurkan di DBS Singapura.
BACA JUGA: Polri Bekuk Buronan Kasus Pembobolan Dana Nasabah Bank DBS
”Sejatinya, TPC sudah tujuh tahun di Asia. Dalam durasi tiga tahun terkahir berkembang cukup baik,” tutur Presiden Direktur DBS Indonesia Paulus Sutisna, Selasa (23/7).
Bank DBS Indonesia menyadari nasabah high net worth individual (HNWI) memiliki ciri khas tersendiri dibanding nasabah korporasi dan ritel.
Di era digital ini, HNWI sangat memperhatikan pencurian data pribadi dan kejahatan keuangan berbasis teknologi, keterbukaan informasi, pelaporan terperinci, dan tepat waktu.
Hal itu sejalan dengan visi Live More, Bank Less tengah diusung Bank DBS Indonesia.
Yakni, perbankan era digital menyediakan wawasan dan informasi bagi nasabah sehingga dapat memanfaatkan peluang investasi dengan baik.
Itu termasuk memiliki akses kepada portofolio mutakhir dan analisis kinerja, penelitian yang dikurasi, dan pandangan investasi kontekstual terhadap portofolio atau preferensi nasabah.
”Kami berkomitmen memberi pengalaman unik dan membantu nasabah untuk menemukan aspirasi keuangan dan hidup,” tambah Presiden Komisaris Bank DBS Indonesia Tan Su Shan. (dew)
Redaktur & Reporter : Ragil