Strategi Bank DKI Naikkan Laba Bersih Jadi Rp 356 Miliar

Senin, 30 Juli 2018 – 02:17 WIB
Ilustrasi Bank DKI. Foto: JPC/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 356,4 miliar sepanjang semester pertama 2018.

Jumlah laba bersih itu naik tipis dibandingkan periode yang sama pada 2017 lalu yang sebesar Rp 344 miliar.

BACA JUGA: Andalkan Strategi Sinergitas, Bank Jatim Raih Laba Rp 758 M

Adapun total aset Bank DKI per Juni 2018 tercatat sebesar Rp 46,43 triliun.

Meningkatnya biaya dana (cost of fund) direspons Bank DKI dengan melakukan perbaikan struktur perdanaan yang tecermin dari komposisi dana murah mencapai 50,91 persen per Juni 2018.

BACA JUGA: Naik 17 Persen, Laba BTPN Tembus Rp 1,09 Triliun

Angka itu membaik dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 47,03 persen per Juni 2017.

Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, pihaknya juga mendorong peningkatan rasio loan to deposit ratio (LDR).

BACA JUGA: Aset Bank DKI Tembus Rp 51 Triliun

Caranya dengan mendorong pertumbuhan penyaluran kredit lebih tinggi daripada pertumbuhan dana pihak ketiga.

"Per Juni 2018, LDR Bank DKI tercatat membaik dari 72,07 persen per Juni 2017 menjadi 79,37 persen per Juni 2018," ujar Kresno, Jumat (27/7).

Kresno menjelaskan, penyaluran kredit mencatatkan pertumbuhan 9,33 persen (yoy).

Yakni, dari Rp 25,52 triliun per Juni 2017 menjadi Rp 27,90 triliun per Juni 2018.

Pertumbuhan kredit tersebut didorong oleh peningkatan kredit mikro yang tumbuh 64,37 persen dari Rp 351,62 miliar per Juni 2017 menjadi Rp 577,96 miliar per Juni 2018. (nas/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kunci Wom Finance Raih Laba Bersih Rp 181 Miliar


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler