jpnn.com, TANGERANG - Bea Cukai membantu perusahaan agar berani melakukan ekspor mandiri.
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten, misalnya, membantu PT FollowMe, salah satu industri kecil menengah (IKM) binaan Bea Cukai Tangerang, hingga akhirnya berani melaksanakan ekspor mandiri produknya ke Papua New Guinea, 18 Januari 2021 lalu.
BACA JUGA: Bea Cukai Beraksi Memacu Ekspor Perusahaan Daerah
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten Mohammad Aflah Farobi menyebutkan pihaknya dan Bea Cukai Tangerang telah melaksanakan pembinaan berkelanjutan untuk perusahaan tersebut.
Mulai dari pemberian informasi terkait tata laksana ekspor, memberikan dukungan moril bagi pemasaran produknya di pasaran lokal dengan memberikan kesempatan melakukan pameran di Kanwil DJBC Banten.
BACA JUGA: Detik-detik Menegangkan Satgas Bea Cukai Melumpuhkan Penyelundup Rokok Ilegal di Laut Â
"Kemudian, pendampingan untuk pemenuhan persyaratan ekspor, serta pendampingan dalam proses pembuatan dokumen ekspor,” katanya, Senin (25/1).
Menurut Aflah, PT FollowMe juga memanfaatkan fasilitas pembebasan cukai etil alkohol yang diberikan oleh Kantor Pusat Bea Cukai melalui dan atas rekomendasi dari Bea Cukai Tangerang,
BACA JUGA: DPR Desak Mendag dan Mentan Kontrol Harga Komoditas
"Itu merupakan salah satu fasilitas pembebasan pembayaran cukai yang diberikan pemerintah melalui Bea Cukai, atas etil alkohol yang digunakan sebagai bahan penolong dalam proses produksi, karena sesungguhnya etil alkohol adalah salah satu objek pemungutan cukai," paparnya.
Fasilitas tersebut adalah inisiatif Bea Cukai dalam mendorong pertumbuhan industri.
Pemberian fasilitas ini juga bagian dari peran aktif Kanwil Bea Cukai Banten dan Bea Cukai Tangerang dalam memetakan industri-industri di wilayah Banten, khususnya IKM, yang membutuhkan dukungan pemerintah untuk terus bertahan di tengah gempuran efek negatif akibat pandemi Covid-19.
Hal ini pula, kata Aflah, sejalan dengan langkah nyata pihaknya dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN),
“Pelepasan ekspor ini dapat menjadi bagian dalam proses PEN. Juga menjadi contoh untuk IKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lainnya bahwa ekspor itu tidak sulit. Kami akan terus memberikan pendampingan dan membantu setiap tahapannya," kata Aflah.
Ia pun menambahkan Bea Cukai akan mendorong pelaku IKM dan UMKM terus berinovasi dalam mengembangkan produknya agar semakin banyak produk-produk mereka menembus pasar internasional.
Dukungan Bea Cukai dengan cara memberikan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor bagi para IKM, pemberian pendampingan proses pengurusan dokumen ekspor.
Hal ini diharapkan dapat mendorong dalam peningkatan daya saing sehingga makin kompetitif di pasar global.
Di tempat yang berbeda, Direktur Utama PT FollowMe, Henry Suharja mengakui bahwa Bea Cukai sangat menolong perusahaannya dengan pemberian fasilitas pembebasan cukai etil alkohol untuk bahan penolong produksi mereka.
Sebagian besar bahan produksi mereka menggunakan etil alkohol.
Di samping itu kami sangat terbantu dengan petugas yang mendampingi dan membantu dalam pembuatan dokumen eskpor," ujarnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy