Strategi BIN untuk Dorong Percepatan Vaksinasi Booster di Yogyakarta

Selasa, 12 April 2022 – 19:27 WIB
Vaksinasi booster yang digelar BIN selama bulan Ramadan. Dok Humas BIN

jpnn.com, SLEMAN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng tokoh agama untuk mencegah munculnya klaster baru dan lonjakan kasus Covid-19 selama Ramadan. 

BIN pun melibatkan para kiai dan ustaz untuk mengajak masyarakat melaksanakan vaksinasi dosis tiga atau booster.

BACA JUGA: Binda Gorontalo Gencarkan Vaksinasi Untuk Kawal Transisi Pandemi ke Endemi

Adi Riyanto selaku koordinator Binda Yogyakarta untuk vaksinasi wilayah Sleman mengatakan dukungan para tokoh agama sangat membantu mereka.

"Para tokoh agama memiliki pemahaman yang baik tentang manfaat dan maslahat vaksinasi bagi masyarakat, yaitu sebagai ikhtiar yang memang harus dilakukan,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (12/4).

BACA JUGA: Binda Aceh Gelar Vaksinasi di 12 Lokasi Untuk Tekan Penyebaran Covid-19

Menurut dia, Binda Yogyakarta memanfaatkan strategi jemput bola untuk percepatan vaksinasi booster pada bulan Ramadan ini. 

Salah satunya dengan menggelar vaksinasi di lingkungan masjid yang dapat dilakukan sejak sore dan dilanjutkan pada malam hari seusai salat tarawih. 

BACA JUGA: Binda Gorontalo Gelar Vaksinasi Menyasar Narapidana di Lapas

Adi menuturkan para tokoh agama membantu menjelaskan ke masyarakat untuk tidak perlu khawatir sedang puasa, karena telah ada fatwa MUI bahwa vaksin boleh dan tidak membatalkan puasa.

“Para tokoh agama mendukung dengan mengimbau jemaah untuk tidak ragu atau khawatir," kata Adi.

Adi menuturkan untuk persyaratan masyarakat yang akan divaksin yakni dengan membawa salinan kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK), membawa sertifikat vaksin/kartu vaksin untuk dosis dua, membawa formulir skrining kesehatan, mendaftar di link.

“Kalau sudah pernah terpapar Covid-19 jarak tiga bulan bagi gejala berat sedangkan satu bulan bagi gejala ringan dan telah dinyatakan negatif,” paparnya.

Sementara untuk syarat booster yakni berjarak dengan vaksin dosis dua minimum tiga bulan, membawa salinan KTP atau KK, membawa sertifikat vaksin atau kartu vaksin, membawa formulir screening kesehatan. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan BIN Gencar Gelar Vaksinasi Malam Hari Selama Ramadan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler