Strategi BRI Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia

Minggu, 16 Juni 2019 – 09:42 WIB
Ilustrasi Bank Rakyat Indonesia. Foto: Beky Subechi/JAWA POS/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Enam perusahaan terbuka Indonesia masuk daftar bergengsi Forbes Global 2000 The World’s Largest Public Companies.

Empat aspek yang dinilai adalah pendapatan, laba, aset, dan kapitalisasi pasar (market cap). Perusahaan pelat merah dan perbankan mendominasi.

BACA JUGA: BLACKPINK Masuk Jajaran 30 Under 30 Forbes

Enam perusahaan tersebut adalah PT BRI Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT BNI Tbk, PT BCA Tbk, PT Telkom Tbk, serta PT Gudang Garam Tbk.

BACA JUGA: Biodiesel Nasional Kurangi Ketergantungan Impor BBM

BACA JUGA: Perum Jamkrindo Jamin Kredit Briguna BRI

BRI, misalnya, berhasil menduduki peringkat ke-363 Forbes Global 2000 The World’s Largest Public Companies.

Bank dengan jaringan terbanyak di Indonesia itu mempunyai pendapatan USD 9,4 miliar (sekitar Rp 134 triliun). Corporate Secretary BRI Bambang Tribaroto bersyukur atas capaian tersebut.

BACA JUGA: Azwar Anas Gandeng BRI Garap Bisnis Startup Pertanian Banyuwangi

’’Ini mempertegas posisi BRI yang memperoleh penghargaan tersebut sejak 2015 atau lima tahun berturut-turut,’’ ungkapnya, Jumat (14/6).

Capaian itu, lanjut dia, tidak terlepas dari upaya BRI untuk terus tumbuh dengan berfokus mengembangkan bisnis di segmen UMKM.

’’BRI menargetkan pada 2022 perseroan akan menjadi The Most Valuable Bank in Southeast Asia and Home for the Best Talent,’’ kata Bambang.

BRI menetapkan lima pilar. Di antaranya, memperbesar share bisnis mikro hingga 50 persen, menjadi bank UMKM terdepan dengan minimal 21 persen market share, serta meningkatkan profitabilitas dan cap chain segmen korporasi.

BRI juga berupaya menjadi bank terdepan dalam bisnis kredit konsumer dan memperbesar kontribusi anak perusahaan kepada BRI. (nis/rin/c14/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Jokowi Buat Milenial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler