Strategi BRI untuk Menciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 09 Oktober 2022 – 10:15 WIB
BRI Group terus menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI Group terus menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan salah satu langkah yang ditempuh oleh BUMN pelat merah itu dilakukan melalui Transformasi BRIvolution 2.0.

BACA JUGA: BRI dan Dewan Pers Gelar Pelatihan Jurnalistik Perbankan

Transformasi tersebut merupakan strategic response dari kondisi pandemi, sehingga rencana jangka panjang yang dituangkan pada BRIvolution 1.0 telah disesuaikan dengan situasi pasar terkini.

Pada Transformasi itu, BRI Group menetapkan visi The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada 2025.

BACA JUGA: Begini Cara BRI Mendukung Pemerintah Raih Target NZE 2060

Sunarso menyebut menjelaskan bahwa pihaknya memiliki sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan. Oleh karenanya, BRI akan terus konsisten melakukan perluasan fungsi anak usaha.

Perluasan fungsi anak perusahaan dalam BRI Group tersebut dilakukan untuk diversifikasi income, spreading risk, dan memperkuat customer base BRI.

BRI Group harus menjangkau masyarakat sebanyak mungkin, kemudian dengan proses bisnis yang kita digitalisasikan, biayanya bisa menjadi seefisien mungkin,” kata Sunarso dalam wawancara belum lama ini.

Sunarso menyebut untuk menumbuhkan sumber pertumbuhan baru melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan wujud komitmen BRI untuk go smaller.

Sejak resmi terbentuk setahun lalu, Holding UMi setidaknya telah melayani kebutuhan 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan mencapai sebesar Rp 183,9 triliun per Agustus 2022.

Tak hanya dari sisi pembiayaan, hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi.

Bentuk integrasi layanan lainnya dapat tercermin dari PNM Mekaar yang bergabung sebagai Agen BRILink sudah mencapai 40.121.

Adapun nasabah tabungan baru UMi telah mencapai 6,85 juta nasabah atau melampaui target awal sebanyak 3,3 juta nasabah pada 2022.

Menurutnya, strategi pertumbuhan BRI ada dua, yang pertama mengikuti nasabah yang ada (existing) di BRI tapi dibantu untuk naik kelas, yang kedua adalah BRI harus mampu menjangkau yang lebih kecil lagi atau 'go smaller'.

"Jadi, karena kami punya strategi pertumbuhan ke atas mengikuti naik kelas nasabah yang ada, ke bawah kami cari sumber pertumbuhan baru atau nasabah baru, maka ‘go smaller’, dari situlah membuat konsep membentuk holding ultra mikro bersama PNM dan Pegadaian,” tambahnya.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler