Strategi Danone untuk Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Rabu, 07 Agustus 2024 – 09:38 WIB
Danone Indonesia terus berkomitmen mendukung sebanyak mungkin orang agar sehat dengan menyediakan produk-produk bernutrisi dan berkualitas. Foto: Dokumentasi Danone

jpnn.com, JAKARTA - Danone Indonesia terus berkomitmen mendukung sebanyak mungkin orang agar sehat dengan menyediakan produk-produk bernutrisi dan berkualitas.

Namun, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA: Damping UMKM Awards 2024, Danone Indonesia Dorong Pertumbuhan-Inovasi Usaha Kecil

CEO Danone Indonesia Laurent Boissier mengatakan perusahaan meyakini kesehatan dan lingkungan hidup saling terkait erat.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan komitmen tersebut, Danone Indonesia memanfaatkan jaringan serta ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir dari pusat-pusat penelitian internasional.

BACA JUGA: Danone Indonesia Berhasil Raih 3 Penghargaan Bergengsi di HR Excellence Awards 2024

Pusat-pusat tersebut berada di garda depan ilmu nutrisi dan keberlanjutan lingkungan hidup, untuk memastikan produk-produk Danone memenuhi standar tertinggi dalam kesehatan dan keramahan lingkungan.

Untuk menunjukkan kapabilitasnya dalam mengoptimalkan jaringan dan pusat penelitian internasional, Danone Indonesia mengundang sejumlah mitranya untuk ke Kantor Pusat Danone di Perancis dan fasilitas produksi Evian di Perancis.

"Kehadiran Danone di Indonesia dibangun melalui dua unit bisnisnya, yakni Waters dan Specialized Nutrition. Keduanya dikenal sebagai dua merek lokal yang telah hadir di Indonesia selama puluhan tahun," jelas Laurent dikutip, Rabu (7/8).

BACA JUGA: Danone Gandeng AlSafi untuk Genjot Bisnis di Arab Saudi

Selain memanfaatkan dua pusat canggih berstandar Internasional di dalam negeri, Danone Indonesia juga didukung berbagai pusat riset Danone secara global.

Laurent menyebutkan pusat riset juga dilengkapi dengan laboratorium penelitian dan eksperimen, serta fasilitas percontohan untuk mengembangkan prototipe produk dan kemasan berkelanjutan.

"Dengan adanya akses langsung ke salah satu pusat penelitian terbaik di dunia membantu Danone Indonesia dalam melakukan upaya kolaboratif dengan para peneliti dan akademis," ungkapnya.

Laurent menyampaikan dalam menjalankan misi utama dan tujuan bisnis, Danone selalu menyediakan produk makanan sehat bagi sebanyak mungkin masyarakat.

Danone Indonesia mengutamakan riset untuk mengembangkan pengetahuan tentang nutrisi, menyediakan produk sehat dan bergizi, serta memahami lebih baik mengenai dampak nutrisi pada kesehatan.

Hal ini memungkinkan Danone Indonesia berkontribusi dalam pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan guna mendorong pengembangan riset ilmiah dan sumber daya manusia.

"Akses terhadap jaringan global dan kapabilitas berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir juga mendukung Danone Indonesia dalam menghasilkan produk ramah lingkungan yang disukai konsumen," imbuh Laurent.

Komitmen Danone Indonesia dalam optimalisasi kemasan dan pengumpulan sampah kemasan diwujudkan melalui gerakan #BijakBerplastik yang berfokus pada tiga fokus utama, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.

Sebagai hasil dari upaya ini, Danone Indonesia bersama seluruh mitra berhasil mampu mengumpulkan hingga 22 ribu ton sampah plastik setiap tahun.

Berdasarkan kajian LPEM UI: Gerakan #BijakBerplastik membantu menurunkan jumlah sampah yang tetap berada di TPA sebesar 14 persen dan mengurangi volume sampah yang berakhir di ekosistem laut serta meningkatkan sampah daur ulang menjadi 17 persen lebih banyak.

Dalam upaya pelestarian sumber daya air, Danone Indonesia telah mengimplementasikan Kebijakan Air Danone yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu melindungi sumber daya air dan lingkungan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi, menyediakan akses air bersih dan sanitasi melalui program WASH (Akses Air, Sanitasi dan Hidrasi).

Secara khusus, Danone Indonesia bersama mitra melibatkan komunitas lokal yang terdiri dari pemerintah daerah, masyarakat umum, lembaga swadaya masyarakat, akademisi serta sektor swasta membentuk sebuah forum Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk melakukan upaya tata kelola sumber daya air terpadu dari hulu hingga ke hilir.

"Danone Indonesia telah berpartisipasi secara aktif dengan tujuh forum Daerah Aliran Sungai di wilayah operasionalnya," katanya.

Laurent menambahkan upaya itu merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan Danone Indonesia bersama para mitra untuk mencapai dampak positif terhadap air dengan mengembalikan lebih banyak air daripada yang digunakan perusahaan untuk proses produksi. (mcr/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler