Strategi Go-Jek Tekan Biaya Operasional Driver

Jumat, 13 Juli 2018 – 11:50 WIB
Vice Presiden Corporate Communication Go-Jek Indonesia Michael Say. Foto: IBL

jpnn.com, JAKARTA - Go-Jek terus berupaya menekan biaya operasional atau cost yang ditanggung para mitra pengemudi.

Pada tahap pertama, cost yang ditekan adalah pengeluaran untuk pulsa.

BACA JUGA: Cegah Predatory Pricing, Aktivitas Grab Perlu Dimonitoring

Setelah itu, pengeluaran yang ditanggung para mitra akan dikurangi secara bertahap.

Vice President Driver Community Go-Jek Jaka Wiradisuria mengatakan, ada tiga kebutuhan pokok para mitra pengemudi.

BACA JUGA: Telkomsel Gandeng Go-Jek dan Grab, Driver Dapat Paket Khusus

Antara lain, pengeluaran untuk makan, pulsa, dan operasional lain yang berkaitan dengan otomotif seperti bensin dan reparasi kendaraan.

Go-Jek pun meluncurkan Paket Siap Online yang merupakan kerja sama bisnis dengan Telkomsel.

BACA JUGA: Go-Jek Target Ada di Semua Provinsi pada Akhir 2018

Dalam program tersebut, para mitra pengemudi bisa mendapatkan paket pulsa dengan harga terjangkau.

Paket Siap Online itu merupakan bagian dari program swadaya yang berjalan sejak 2016.

’’Sebagai upaya untuk menekan cost para driver, paket pulsa ini yang pertama. Sebelumnya, pada 2016 lalu, kami meluncurkan program serupa. Bedanya, yang sekarang, benefitnya kami sesuaikan dengan kebutuhan para driver,’’ ucap Jaka, Kamis (12/7).

Data internal Go-Jek menunjukkan rata-rata pemakaian pulsa para mitra lebih dari Rp 150 ribu per bulan.

Selain itu, 62 persen mitra menggunakan paket data di atas 10 GB. Sekarang jumlah mitra pengemudi kendaraan roda dua dan roda empat mencapai satu juta orang.

Sekitar 800 ribu mitra di antaranya menggunakan Telkomsel. Namun, yang aktif sebanyak 400 ribu mitra.

’’Sekarang baru masuk 100 ribu, targetnya pada kuartal ketiga seluruhnya dari 400 ribu mitra sudah bisa memanfaatkan layanan paket tersebut,’’ tutur Jaka.

Ke depan, kata dia, berbagai pengeluaran lain yang ditanggung para mitra driver memungkinkan untuk ditekan.

’’Pada intinya, kami ingin menghemat cost,’’ jelas Jaka.

Saat ini Go-Jek tengah menjajaki kerja sama dengan Pertamina Lubricants yang bergerak di bidang pelumas dan oli.

VP Corporate Communications Michael Say menyatakan, pihaknya tidak hanya berupaya menekan biaya operasional, tetapi juga membantu mitra untuk mengelola keuangan sehingga pengeluaran bisa lebih efisien.

’’Kami juga buka akses pada jasa layanan keuangan seperti tabungan, asuransi, KPR, tabungan haji, dan umrah. Jadi, menekan pengeluaran mitra melalui fasilitas tambahan,’’ kata Michael. (res/c20/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rhenald Kasali Beber Alasan Go-Jek Bakal Jaya di Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler