jpnn.com, BOGOR - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto resmi meluncurkan ATR/BPN Corporate University (CorpU), pada Senin (6/3).
Acara yang berlangsung di Kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) turut dihadiri Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto, dan Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN Agustyarsyah.
BACA JUGA: Puji Keberanian Menteri Hadi Tjahjanto Berantas Mafia Tanah
Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN 2023.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam kesempatan itu menyampaikan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci tercapainya suatu tujuan strategis dari sebuah instansi.
BACA JUGA: Hadi Tjahjanto Blusukan ke Gowa Ingin Pastikan Program yang Digagas Jokowi Tepat Sasaran
Menurutnya, SDM ini bukan hanya aset, tapi saat ini SDM harus masuk ke dalam human capital management system yang terus dikembangkan.
"Oleh sebab itu, dalam pembangunan SDM ini kami harus lakukan upgrade, upscaling, update, baik dari segi keahlian, pengetahuan, dan sikap yang menjadi modal," kata Hadi Tjahjanto melalui keterangan resmi, Selasa (7/3).
BACA JUGA: Beredar Foto Bertemu Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Dudung Disebut Calon Panglima TNI
Mantan Panglima TNI itu menyebutkan Kementerian ATR/BPN memiliki tugas dalam menyelesaikan 2 ribu Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Untuk itu, Hadi mengimbau agar jajaran di daerah membantu pemda agar segera memiliki RDTR sehingga Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)-nya bisa dikeluarkan dengan cepat apabila ada investor datang.
Upaya yang akan dilakukan dengan memberikan tambahan kompetensi, yaitu ilmu tata ruang kepada seluruh Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah).
"Silakan Pak Sekjen diberikan tambahan kompetensi terkait tata ruang, karena tidak semua personel yang ada di BPN mengetahui tentang tata ruang," ungkap alumnus AAU 1986 itu.
Menurut Hadi, keberadaan ATR/BPN CorpU menjadi salah satu strategi kementerian yang dipimpinnya dalam menyelesaikan permasalahan strategis untuk mengembangkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).
Hal tersebut dilakukan melalui pendekatan learning organization serta dilaksanakan secara sistematis dan menyeluruh.
Selain itu, ATR/BPN CorpU dipandangnya menjadi bagian dari Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dilaksanakan dalam lingkup intra pemerintahan.
Terkait pengembangan SDM dan peningkatan kinerja, Menteri Hadi berpesan kepada para direktur jenderal (dirjen) agar segera menganalisa kompetensi pegawai serta peningkatan kinerjanya untuk kemudian dibangun metode pengembangan kompetensi pegawai yang dibutuhkan.
Harapannya agar visi dari pemerintah yang dilaksanakan kementerian benar-benar bisa diterapkan tanpa adanya gap.
Kepada kepala kantor wilayah (kakanwil) maupun kakantah, dia berpesan sebagai pengelola SDM di wilayah masing-masing harus dapat memimpin dan memastikan kompetensi pegawai, termasuk keahlian, pengetahuan, dan sikapnya serta nilai-nilai Kementerian ATR/BPN terimplementasi dengan baik.
"Jika masih ditemukan adanya gap kompetensi dan pencapaian kinerja rendah di wilayah Bapak/Ibu, segera dicarikan solusinya untuk pengembangan kompetensi pegawai," pesan Hadi Tjahjanto.
Lebih lanjut Menteri Hadi berharap seluruh jajaran mampu berperan menjadi 'leaders as teachers' dalam mendukung program learning organization.
Dia meyakini Kementerian ATR/BPN akan menjadi lebih baik dalam mewujudkan kesadaran strategi jika mampu mengelola SDM secara profesional.
"Saya berharap dengan adanya CorpU, kami akan mampu mendukung percepatan pencapaian visi dan misi Kementerian ATR/BPN dalam rangka proses belajar berkelanjutan sepanjang karier pegawai," pungkas Hadi Tjahjanto.
Sekjen Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto menambahkan ATR/BPN CorpU merupakan bagian dari learning organization yang di dalamnya terdapat strategi atau proses untuk mengembangkan organisasi.
Hal tersebut juga sesuai dengan tujuan ATR/BPN dalam mengelola SDM yang sangat luas dan besar.
"Tentu di sini harus bisa membangun SDM yang baik karena kita adalah institusi yang melayani publik, jadi SDM merupakan kunci utama dari keberhasilan," ujar Himawan.
Terkait konsep dan bentuk implementasi dari ATR/BPN CorpU dijelaskan Kepala PPSDM Kementerian ATR/BPN Agustyarsyah bahwa hal ini merupakan strategi pembelajaran baru yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja dan salah satu bentuk pengembangan talenta ASN dari dimensi kompetensi.
"Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN," sebutnya.
Adapun kegiatan ini diawali dengan pengenalan pakaian dinas upacara beserta emblem kelengkapannya oleh Menteri Hadi Tjahjanto.
Pakaian dinas tersebut nantinya dapat dipakai apabila ada undangan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk menghadiri upacara kebesaran atau apabila ada pengambilan serah terima jabatan.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan draf naskah akademik PPSDM dan buku program pengembangan kompetensi oleh Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni didampingi Kepala PPSDM Agustyarsyah kepada para dirjen atau yang mewakili.
Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan beberapa lokasi di lingkungan PPSDM oleh Menteri Hadi Tjahjanto. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi