Strategi KTB Memasarkan Truk Fuso Berspesifikasi Euro4 Berbuah Manis

Jumat, 16 September 2022 – 08:58 WIB
Truk Fuso Canter berspesifikasi Euro4. Foto: KTB

jpnn.com, JAKARTA - PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengeklaim pemasaran truk Fuso berspesifikasi Euro4 mendapat penerimaan sangat baik.

Tercatat dalam tiga bulan terakhir sejak pertama kali diluncurkan pada Juni, truk Fuso Euro4 terjual sebanyak 6.077 unit.

BACA JUGA: Layani Konsumen Loyal, KTB Buka Diler Mitsubishi Fuso di Kendari

Hal itu berkat strategi yang dilakukan KTB sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen saat ini.

Sales & Marketing Director KTB Duljatmono mengatakan pemasaran truk Fuso Euro4 mendapatkan respons sangat bagus, baik di kelas truk ringan atau light duty truck (LDT) maupun medium duty truck (MDT).

BACA JUGA: Truk Listrik Fuso eCanter Bersiap Masuk Pasar Indonesia

Di kelas truk ringan Fuso memiliki Canter dengan beragam pilihan kebutuhan, sedangkan di MDT ada Fighter X yang merupakan pengembangan dari model Fighter yang dipasarkan pertama kali pada 2018 lalu.

"Sampai dengan April 2022, truk Fuso Euro 4 mendapat penerimaan sangat baik. Jadi, tidak ada kesulitan dalam penerimaan pasar maupun secara varian," ucap dia, di Kendari, Kamis.

BACA JUGA: Fuso Catatkan 6.077 Pemesanan Kendaraan Niaga Periode Juni-Agustus

Fuso, menurut Duljatmono, terus melakukan pembenahan baik dari sisi pemasaran maupun produk.

"Dari sisi pemasaran, KTB terus meningkatkan fokusnya di aftersales service. Sering saya ulang ini, konsumen sangat penting, tidak boleh ada downtime, yang dahulu sudah kuat kami kuatkan lagi," tegas Duljatmono.

Selanjutnya aftersales service network, yaitu bagaimana konsumen mudah mendapatkan layanan ke bengkel.

Misalnya, Duljatmono menjelaskan dengan penambahan diler, mobile workshop service (bengkel berjalan), truck center 24 jam, fasilitas pendukung untuk konsumen fleet, hingga ketersediaan suku cadang Euro4.

Sementara itu, dari sisi produk KTB berkomitmen melengkapi varian kendaraannya yang sesuai kebutuhan konsumen.

"Sampai saat ini, di kelas truk ringan Fuso memiliki Canter yang tersedia dalam 15 varian, sedangkan MDT kami memiliki Figjter X dengan 14 varian pilihan," ujar dia.

"Selain itu, Fuso juga mengembangkan spesifikasi mesin yang lebih tinggi performanya seperti 150 PS untuk kelas Canter. Di kelas MDT kami kembangkan varian ABS dan VGT, juga dimensi dan GVW yang sesuai dengan kebutuhan pasar."

Strategi lainnya yang konsisten dilakukan KTB ialah digitalisasi.

"Pada era pandemi, kami mendorong melakukan digitalisasi intensif. Kami sudah lakukan di runner. Itu bagian dari digitalisasi yang diterapkan sejak 2018," pungkas Duljatmono. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Raharja Serahkan Santunan Untuk Korban Kecelakaan Truck Fuso di Cianjur


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler