JAKARTA- Dua even besar sudah menanti PB PBSI. Selain bakal menjadi tuan rumah Djarum Indonesia Open Superseries Premier di Istora Senayan, Jakarta, 10-16 Juni 2013, para pebulutangkis terbaik tanah air juga bakal berjibaku di Kejuaraan Dunia pada 5-11 Agustus mendatang.
Bukan hal yang mudah untuk berjaya di dua even besar tersebut. Karena itu, mau tak mau PB PBSI harus menyiapkan strategi jitu demi bisa mendapatkan sukses.
Kabid Binpres PB PBSI Rexy Mainaky mengatakan, jajarannya akan mem-breakdown mengenai langkah yang bakal diterapkan di dua even besar tersebut.
“Saya memanggil jajaran pelatih kepala untuk program di Kejuaraan Dunia,” terang Rexy di Jakarta, Jumat (31/5).
Kejuaraan Dunia memang menjadi salah satu bidikan utama PB PBSI. Sebab, kejuaraan tersebut memiliki gengsi sangat tinggi. Para juaranya akan mendapatkan 12 ribu poin atau setara dengan peraim emas Olimpiade.
Meski begitu, PB PBSI bakal menjalani semua agenda tersebut setahap demi setahap. Target terdekat mereka ialah bisa mengibarkan kejayaan Merah Putih di Indonesia Open. Apalagi, Indonesia adalah tuan rumah di kejuaraan yang total memperebutkan hadiah sebesar USD 700 ribu tersebut.
Rexy mengatakan, PB PBSI tak ingin mengecewakan ekspektasi para pecinta bulutangkis tanah air. Namun, dia juga mengingatkan anak asuhnya untuk tak terbebani dengan harapan tinggi yang diapungkan para pecinta bulutangkis Indonesia.
“Sebagai tuan rumah, masyarakat tentu punya ekspektasi tinggi. Saya yakin para pemain sudah tahu apa yang mesti mereka persiapkan,” tegas Rexy. (jos/jpnn)
Bukan hal yang mudah untuk berjaya di dua even besar tersebut. Karena itu, mau tak mau PB PBSI harus menyiapkan strategi jitu demi bisa mendapatkan sukses.
Kabid Binpres PB PBSI Rexy Mainaky mengatakan, jajarannya akan mem-breakdown mengenai langkah yang bakal diterapkan di dua even besar tersebut.
“Saya memanggil jajaran pelatih kepala untuk program di Kejuaraan Dunia,” terang Rexy di Jakarta, Jumat (31/5).
Kejuaraan Dunia memang menjadi salah satu bidikan utama PB PBSI. Sebab, kejuaraan tersebut memiliki gengsi sangat tinggi. Para juaranya akan mendapatkan 12 ribu poin atau setara dengan peraim emas Olimpiade.
Meski begitu, PB PBSI bakal menjalani semua agenda tersebut setahap demi setahap. Target terdekat mereka ialah bisa mengibarkan kejayaan Merah Putih di Indonesia Open. Apalagi, Indonesia adalah tuan rumah di kejuaraan yang total memperebutkan hadiah sebesar USD 700 ribu tersebut.
Rexy mengatakan, PB PBSI tak ingin mengecewakan ekspektasi para pecinta bulutangkis tanah air. Namun, dia juga mengingatkan anak asuhnya untuk tak terbebani dengan harapan tinggi yang diapungkan para pecinta bulutangkis Indonesia.
“Sebagai tuan rumah, masyarakat tentu punya ekspektasi tinggi. Saya yakin para pemain sudah tahu apa yang mesti mereka persiapkan,” tegas Rexy. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Asing Tangani Timnas Tinju
Redaktur : Tim Redaksi