jpnn.com, JAKARTA - Pertamina Lubricants bersiap melebarkan sayap bisnisnya ke pasar global. Berbagai strategi sudah direalisasikan untuk mencapai tujuan tersebut.
"Saat ini kami fokus menggencarkan masuk ke pasar global. Kami sudah menjadi perusahaan pelumas kelas dunia. Segala upaya kami lakukan untuk menjadi yang terbaik," ujar Coordinator of Product Development Specialist PT Pertamina Lubricants, Sinung Wikantoro dalam konfrensi virtual, di Jakarta.
BACA JUGA: Pertamina Lubricant Terus Cetak Pengusaha Bengkel Motor
Pertamina Lubricantas sendiri merupakan perusahaan pelumas nomor 15 terbaik di dunia.
Dengan demikian, usaha Pertamina Lubricant merambah pasar global seharusnya bukan hal sulit lagi.
BACA JUGA: Gila! Istri Hamil, Sang Suami Lagi Pengin, Anjing Peliharaan jadi Pelampiasan
"Tantangan di posisi 15 bagi kami tidak berat dan kami percaya bisa menguasai pasar global. Apalagi, kami juga cukup dominan di pasar di pasar domestik," tambah Sinung.
Tak hanya itu, dengan mengakuisisi perusahaan pelumas di Singapura, mendirikan pabrik pelumas di Thailand dan menggendong pembalap-pembalap nasional di kancah internasional, menjadi rangkaian strategi Pertamina Lubricants tampil ke dalam persaingan global.
BACA JUGA: Karyawan Pertamina Mogok Kerja Angkut Bahan Bakar, Jenderal Andika Langsung Perintahkan Ini
"Pertamina lubricants merintis pasar pelumas mesin sudah cukup lama. Pada 1997, kami sudah join dengan perusahaan pelumas kelas dunia," ujarnya lagi.
"Pada 2013, Pertamina Lubricant berdiri menjadi perusahaan sendiri dan mengakuisisi perusahaan Singapura, serta mendirikan pabrik di Thailand."
Sejauh ini, lanjut Sinung, untuk pemasaran internasional sudah dilakukan penjajakan ke puluhan negara.
"Namun memang, tidak semua membuahkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Hingga saat ini ada 17 negara yang sudah kita saring dan masih kita jajaki saat ini," ungkapnya.
Sementara itu, dari sisi produk, Pertamina Lubricants punya beberapa pelumas yang diklaim cocok untuk mobil konvensional sampai mobil sport.
"Misalnya, Fastron untuk mobil biasa dan Lamborgihini. Ada juga Fastron untuk diesel. Lalu Enduro sport untuk motor kompetisi. Kemudian eco green untuk mendukung mobil LCGC dan water coolant," tandas Sinung. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha