Strategi Sandiaga Bangkitkan Ekonomi Kreatif & UMKM di Kota Bima

Rabu, 16 Juni 2021 – 12:40 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Foto Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan strategi untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sandiaga mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda sejak setahun lalu membawa dampak nyata bagi para pelaku parekraf di Bima.

BACA JUGA: Sandiaga Upayakan Kuta Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan Mancanegara

Seiring dengan langkanya kunjungan wisatawan, roda perekonomian masyarakat Bima yang bertumpu kepada penjualan beragam produk ekonomi kreatif pun terhenti.

Para pelaku usaha ekonomi kreatif pun terpaksa melakukan efisiensi, mulai dari pengurangan tenaga kerja yang berujung pada pengangguran.

BACA JUGA: 3 Orang Ini di Atas Rel Kereta, Membuang Sesuatu, PT KAI Memohon Maaf

Begitu juga dengan ratusan rumah produksi tenun yang tersebar di Kelurahan Ntobo, Kecamatan Raba, Kota Bima. Usaha mereka diungkapkan Sandiaga Uno anjlok sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Bu Yuyun pada saat sebelum COVID-19 membuka lapangan kerja bagi sebanyak 50 orang, begitu juga ratusan pelaku UKM tenun di Kampung Tenun Ntobo ini," ungkap Sandiaga dalam siaran pers.

"Insyaallah tidak terlalu lama lagi kita bawa ke pasar ekspor," ujar dia.

Terkait hal tersebut, Sandiaga mengatakan pihaknya telah menyusun sejumlah strategi, mulai dari bantuan permodalan hingga pelatihan keterampilan, khususnya digitalisasi UMKM yang meliputi penjualan online hingga pembuatan konten kreatif.

"Covid-19 ini memaksa kita untuk meningkatkan keterampilan, bukan hanya keterampilan membuat tenun, tetapi juga keterampilan untuk menjual secara online dan menciptakan konten-konten kreatif," ungkap Sandiaga.

Konten kreatif tersebut dibuktikannya seperti yang diproduksi pasangan selebriti, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang turut serta Sandiaga mengunjungi Kota Bima.

Konten kreatif tersebut diyakininya dapat menjadi sarana promosi strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memasarkan beragam produk ekonomi kreatif khas Bima.

"Kita sudah melihat bagaimana tadi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membuat konten-konten yang kita pusatkan di Desa Wisata Maria," ungkap Sandiaga.

"Harapannya nanti dari konten-konten kreatif yang diproduksi itu bisa dipakai untuk menjual produk-produk tenun Bima yang ada di Kelurahan Tobo, di Kampung Tenun ini dan bisa menembus pasar ekspor," jelasnya.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini kembali mengingatkan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus berkreasi di tengah keterbatasan imbas Covid-19.

Lewat adaptasi, inovasi, dan kolaborasi, kebangkitan ekonomi diyakini Sandiaga dapat segera terealisasi.

"Saya ucapkan terima kasih untuk semuanya, kita akan mendukung karena ini membangkitkan ekonomi, menggerakkan ekonomi rakyat, memastikan produk-produk kreatif Bima bisa dipasarkan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," katanya. (dkk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler