Strategi Semen Indonesia Perbesar Pangsa Pasar

Senin, 17 Desember 2018 – 01:51 WIB
Ilustrasi Semen Indonesia. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pangsa pasar PT Semen Indonesia (Persero) Tbk saat ini baru mencapai 39,5 persen.

Karena itu, perusahaan dengan kode saham SMGR tersebut berambisi meningkatkan market share pada 2019.

BACA JUGA: Akuisisi Holcim, Semen Indonesia Jaga Pangsa Pasar 40 Persen

Pgs Kadep Komunikasi Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Sigit Wahono mengakui, persaingan di industri semen makin ketat.

’’Dulu market share kami pernah mencapai 42 persen,’’ ujar Sigit baru-baru ini.

BACA JUGA: Akuisisi Holcim Rp 13 T, Semen Indonesia Terbesar di ASEAN

Seiring dengan makin banyaknya pelaku industri semen yang masuk ke tanah air, market SMGR menjadi naik turun.

Menurut Sigit, tahun depan pihaknya berharap bisa meraih pangsa pasar minimal 40 persen.

BACA JUGA: Genjot Penjualan, Semen Indonesia Agresif Pasar Mancanegara

Apalagi, Semen Indonesia sudah mengakuisisi Holcim yang memiliki market share 9–10 persen.

’’Itu tentu potensi yang besar agar bisa makin memperkuat pasar,’’ papar Sigit.

Untuk mencapai target tersebut, Semen Indonesia menyiapkan sejumlah strategi.

Salah satunya, lebih agresif mengembangkan produk turunan semen sehingga mampu menopang kinerja perseroan.

Produk turunan yang telah dimiliki SMGR adalah ready-mix atau beton siap pakai, mortar atau semen cair, serta precast atau beton pracetak. Jaringan distribusi juga diperkuat.

Bukan hanya itu, pada 2019 perseroan juga akan gencar menggarap pasar ekspor.

Berdasar data perseroan, hingga Oktober 2018, pertumbuhan ekspor Semen Indonesia mencapai 2,5 juta ton.

Angka itu tumbuh 52,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Ekspor berkontribusi sepuluh persen terhadap penjualan perusahaan.

’’Ekspor memang cukup menarik untuk terus dioptimalkan di tengah pasar semen tanah air yang mengalami oversupply,’’ tutur Sigit.

Tahun depan ada beberapa negara baru yang dijajaki. Di antaranya, Sri Lanka, Bangladesh, Filipina, negara-negara Asia Selatan, serta Australia. (car/c14/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Indonesia Genjot Penjualan via Online


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler