Strategi Sugarbaby Tingkatkan Daya Saing di Pasar Perlengkapan Bayi

Kamis, 15 April 2021 – 19:31 WIB
Ilustrasi seorang ibu menemani bayinya bermain. Foto: Sugarbaby Indoneisa

jpnn.com, JAKARTA - Sugarbaby Indonesia di bawah naungan PT  Kindalin Utama International optimistis menghadapi persaingan pasar perlengkapan bayi dan mainan di tanah air.

Bagi Sugarbaby makin ramai pasar perlengkapan bayi maka demand terhadap produk perlengkapan bayi makain tinggi.

BACA JUGA: Pilih Perlengkapan Bayi yang Steril dan Nyaman di Masa Pandemi Covid-19

Adrian Lucas selaku Direktur Sugarbaby Indonesia mengatakan, kepercayaan customer menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi baik persaingan maupun di masa new normal ini.

"Kami memiliki visi untuk menyediakan produk-produk perlengkapan bayi yang berkualitas tinggi dengan desain yang menarik dan dijual dengan harga yang terjangkau," kata Adrian dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4).

BACA JUGA: Joe Biden Menang, Potensi Pasar Mainan Anak Dari Indonesia ke AS Sangat Besar

Sugarbaby, kata Adrian, terus melakukan inovasi dan pengembangan produk-produk baru yang sesuai jaman dan menyediakan barang dengan kualitas yang terbaik dan customer service yang excellent.

Menurut Adrian, semua produk Sugarbaby wajib melewati proses pengujian yang ketat dan telah memenuhi standar keamanan Internasional sehingga tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi si kecil.

BACA JUGA: Nagita Slavina Selektif Pantau Mainan Anak

"Kualitas dan keamanan dari produk Sugarbaby akan selalu menjadi prioritas utama kami,” ujar Adrian.

Dengan kisaran harga antara Rp 30.000 hingga Rp.800.000, produk Sugarbaby bisa didapatkan baik melalui sosial media dan berbagai platform market place dengan mudah.

Berbekal berbagai sertifikasi internasional di antaranya adalah FDA Approved yang menyatakan bahwa produk Sugarbaby bebas dari BPA, Phthalate, PVC dan bahan kimia berbahaya lainnya.

"Kami berharap Sugarbaby bisa terus berkontribusi bagi dunia parenting Indonesia," kata Adrian. (jlo/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler