Stres dan Kelelahan Bikin Ayah Baru Malas Bercinta

Jumat, 02 Agustus 2013 – 18:18 WIB
Foto: Daily Mail

jpnn.com - IBU yang baru saja melahirkan mungkin ingin lekas-lekas bisa kembali bercinta dengan suaminya. Tapi yang perlu anda tahu, belum tentu pria merasakan hal yang sama. Kesimpulan ini muncul dari sebuah studi baru Universitas Michigan yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine.

Tim peneliti dari Universitas Michigan mengukur perilaku seksual 114 ayah baru dalam rentang usia 19-54 tahun, dengan menggunakan sejumlah kuesioner dan skala penilaian tertentu. Ternyata, 82 persen partisipan mengaku baru bisa berhubungan seksual lagi dengan istrinya setelah tiga bulan pasca-persalinan.

BACA JUGA: Diet Vs Olahraga: Mana yang Lebih Penting?

Hanya satu dari tiga ayah baru yang dilaporkan bercinta dengan istrinya pada enam minggu pertama setelah si anak lahir dengan proporsi bercinta yang sama, yaitu antara tujuh hingga 12 minggu. Namun, diketahui pula bahwa kehidupan seks seluruh partisipan telah kembali normal setelah dua tahun sejak  wawancara pertama.

Alasan yang dikemukakan partisipan memang beragam. Tapi alasan yang paling menonjol, para ayah baru mengalami penurunan libido karena tak punya waktu untuk bercinta setelah memiliki anak. Alasan lainnya karena kebiasaan tidur bayi, ketidaknyamanan terhadap penampilan fisik pasangan, serta tingkat kelelahan yang dirasakan partisipan.

BACA JUGA: Ilmuan Ciptakan Anti Bisa Ular Dalam Bentuk Spray

"Sangat sedikit riset yang dilakukan pada para ayah baru terkait hal ini. Sebagian besar perhatian hanya terfokuskan pada sang ibu, aktivitas menyusui maupun kesehatan si bayi," kata bidan dan pakar kesuburan terkemuka di Inggris, Zita West, seperti yang dilansir laman Daily Mail, Kamis (1/8).

"Setelah sempat merasakan kebahagiaan luar biasa di hari-hari pertama kelahiran anaknya, banyak pria yang pulang kerja dalam kondisi kelelahan serta merasa terkucilkan melihat ikatan antara ibu dan si bayi, terutama ketika tengah menyusui," tambahnya.

BACA JUGA: Tips Bagi Yang Ingin Bercinta Usai Serangan Jantung

Tapi berbeda dengan studi sebelumnya, temuan ini mengungkapkan bahwa aktivitas menyusui yang dilakukan oleh ibu tidaklah mengurangi gairah sang ayah. Begitu juga dengan efek samping persalinan normal, seperti bekas jahitan atau ekstraksi, terlepas seberapa lama waktu yang dibutuhkan sang ibu untuk memulihkannya.

"Pada dasarnya, sejumlah pria juga merasa kelelahan, terutama ketika mereka kembali ke rutinitas pekerjaan, kerap kelelahan karena sering ikut bangun di malam hari dan tak memperoleh istirahat yang cukup," timpal penulis buku The Zita West Pregnancy Companion tersebut.

Karenanya West menegaskan bahwa kesabaran adalah kuncinya. Sebab, para wanita cenderung terfokus pada kondisi pasca-persalinan, terutama di enam minggu pertama setelah melahirkan agar bisa kembali bercinta.

"Untuk itu kesabaran adalah kuncinya, di samping menikmati keintiman seperti berciuman dan berpelukan. Bisa saja merasa gugup dan tegang jika harus berhubungan seksual lagi. Keduanya juga harus memahami adanya stres dan tekanan yang dirasakan pasangannya, serta memberi ruang dan waktu bagi satu sama lain," pungkasnya. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Jepang Punya Harapan Hidup Tertinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler