jpnn.com, TANJUNGBALAI ASAHAN - Seorang sekuriti nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di tempat kerjanya di gudang PT Halindo Jalan Yosudarso, Tanjungbalai Asahan, Sumut.
Kejadian tersebut sangat menghebohkan para karyawan perusahaan tersebut, Jumat (10/3) sekira pukul 07.30 WIB.
BACA JUGA: Ya Ampun! Mengakhiri Hidup Sendiri di Pohon Alpukat
Kematian Julianus Alfaris Hitijahubessy, 30, pertama kali diketahui Surya, 21, yang juga karyawan di perusahaan itu.
Surya melihat korban tergantung di tiang penyangga atap gudang dengan seutas tali nilon berwarna hijau.
BACA JUGA: âSaya Menemukan Bapak Sudah Tiada,â
Atas temuan tersebut, Surya pun memanggil Eko dan Suer, karyawan lainnya dan memberitahukan kepada pihak perusahan dan pihak Polsek Teluk Nibung.
Terkait laporan tersebut, pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.
BACA JUGA: Akibat Himpitan Ekonomi, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri
“Setelah olah TKP, selanjutnya korban kita evakuasi ke RSUD Kota Tanjungbalai guna divisum. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ada ditemukan bekas luka-luka atau tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban,” ujarnya
Kanit Reskrim Polsek Teluk Nibung Ipda R Saragih kepada Metro Asahan (Jawa Pos Group) membenarkan hal tersebut.
Dikatakan Saragih, berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban gantung diri diduga karena stres putus cinta.
“Berdasarkan keterangan yang kita peroleh, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi setelah diputuskan pacarnya,” katanya.
Setelah divisum di RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, korban dijemput rekan sekampungnya dan dipulangkan ke kampung halamanya di Jalan Ina Tuni Desa Aman Telu Kecamatan Sirimau Kota Ambon.
Sementara itu informasi diperoleh, sebelumnya korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun, namun berhasil diselamatkan.
“Ini yang kedua. Sebelumnya ia juga pernah minum racun, tapi selamat,” ujar Heri dan Surya, rekan kerja korban yang ditemui di RSUD Dr Tengku Mansyur.
Dikatakan mereka, selama hidupnya, korban merupakan orang yang ramah, namun tertutup.
“Tadi malam jumpa lagi kami. Permisi dia dan berkata, aku pergi dulu ya bang. Eh, pagi ini kami dengar dia sudah bunuh diri,” kata keduanya.
Keduanya tidak mengetahui pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya. “Diduga karena diputusin ceweknya,” pungkas rekan korban. (Mag02)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Bos Gantung Diri di Kantornya
Redaktur & Reporter : Budi