Stres Dituduh Cabuli Siswi

Kamis, 18 April 2013 – 08:03 WIB
BALOI  - Diduga akibat stres tersandung kasus pencabulan 14 siswinya, Herizon, mantan Kepsek SMP 28 Batam diduga nekat coba bunuh diri dengan cara tenggak cairan anti nyamuk, Rabu (17/4) dini hari sekitar 03.00 WIB.

Akibat perbuatannya itu, pria yang tinggal di Perum Cendana Batam Kota ini langsung dilarikan keluaga ke RS Awal Bros. Herizon masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang ICU.

Humas RS Awal Bros Cynthia Latuma saat dikonfirmasi wartawan membenarkan Herizon dirawat di ICU, namun ia tidak memastikan apa penyebab korban dirawat di sana. "Soal penyebabnya saya tak bisa jelaskan," ujarnya singkat.

Pascadirawat di ICU, pagi sekitar pukul 9.00 WIB, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin tiba menjenguk Herizon. Sekitar pukul 9.45 WIB, Muslim Bidin keluar dari RSAB dengan mengendap-endap menghindari awak media yang sudah menantinya.

"Saya nggak tahu apakah dia minum racun. Sekarang pak Herizon lagi dirawat dan sudah membaik," kata Muslim Bidin kepada wartawan sambil menaiki mobilnya dan berlalu.

Hingga kemarin sore, mantan Kepsek SMP 28 Herizon itu masih terbaring di ICU dan belum dipindahkan ke ruang perawatan. Diduga stres berat dan efek racun yang diminum masih.

Pantauan Batam Pos (Grup JPNN) di RSAB hingga petang kemarin, Herizon belum banyak dijenguk kolega. Para keluarga terdekatnya pun belum berani menunjukkan jati dirinya. Maklum saja, kasus yang menimpa terduga cabul ini sangat memukul perasaan keluarganya. (thr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijebloskan ke Sel, Ibu RT Digoda Tahanan Pria

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler