Stres, Jeffrey Gantung Diri di Kuburan

Kamis, 04 Juli 2013 – 14:14 WIB
SURABAYA - Jeffrey Lyndon James Haullussy ditemukan tewas menggantung di bawah pohon jati di kompleks kuburan Kebraon II, Rabu (3/7) pagi. Lelaki 49 tahun yang beralamat di Jalan Donokerto II tersebut sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Jeffrey melakukan aksi nekat karena terbentur persoalan ekonomi. Padahal, dalam waktu dekat dia be­rencana menikah. ''Kami memang menduga dia sengaja bunuh diri. Dia sudah lama tidak bekerja," ujar Sri Hayati, pacar korban.

Jasad korban ditemukan warga sekitar pukul 06.30. Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polsek Karangpilang.

Dari laporan itulah, anggota reserse dan tim identifikasi Polrestabes Surabaya segera ke lokasi untuk me­lakukan olah TKP. Korban ditemukan menggantung dengan tali tas warna hitam di bawah pohon jati.

Letaknya tak jauh dari tembok makam Kebraon II. Kanitreskrim Polsek Karangpilang AKP Sugimin meyakini, korban murni tewas gantung diri. Itu terlihat dari bekas jeratan yang melingkar leher. Selain itu, lidahnya sedikit menjulur.

''Tanda-tanda itu lumrah ditemukan pada korban yang meninggal gantung diri," ungkap Sugimin. Berdasar pemeriksaan sementara, polisi juga tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Meski demikian, lanjut Sugimin, dugaan bunuh diri tersebut masih perkiraan sementara. Jenazah korban langsung dievakuasi ke instalasi forensik RSUD dr Soetomo untuk diotopsi.

Wawan, salah seorang keponakan Sri Hayati, menambahkan, Jeffery nekat bunuh diri karena stres tak mendapatkan pekerjaan. Padahal, dalam waktu dekat korban berencana menikah.

Selain persoalan ekonomi, dugaan lainnya muncul karena korban sering cekcok dengan Sri Hayati, kekasihnya. Sri menuding korban memiliki pacar lain. Karena sering bertengkar, Selasa malam (2/7) Jeffrey pamit kepada Sri ke Bandung. (mar/c6/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Amankan Muratara, Mobil Sabhara Polda Sumsel Celaka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler