jpnn.com - jpnn.com - PSM Makassar telah angkat koper dari turnamen Piala Presiden 2017 setelah gagal meraih poin maksimal. Kegagalan itu ternyata berdampak pada salah satu pemain asingnya, Pouya Hosseini.
Manajemen PSM Makassar sepertinya tidak ingin memberikan kontrak kepada striker asal Iran tersebut. Hal itu terungkap setelah Pouya sudah berpamitan lebih dulu kepada suporter dan pemain PSM lewat akun Instagramnya, Senin (13/2).
BACA JUGA: Gagal di Piala Presiden, Pelatih PSM: Tidak Penting...
Melalui akun instagram pribadinya ia memposting fotonya bersama istri, anak, dan agennya.
"Hey suporter dan pemain PSM saya sangat menikmati bermain bersama kalian. 10 hari. Akan tetapi, maaf, saya tidak bisa bergabung dikarenakan ada yang tidak menginginkan saya untuk bermain di sana.”
BACA JUGA: Selamat Jalan PSM Makassar
“Terima kasih untuk segalanya. Kalian tetap di hati selamanya. Pagi ini (kemarin) saya langsung ke Jakarta. Bye bye bye PSM," tulisnya seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group) hari ini.
Postingan itu mendapat respons dari beberapa pengikutnya. Mereka mendoakan yang terbaik untuk karier sepak bola Pouya ke depannya.
BACA JUGA: Pasukan Ramang Jaga Asa di Piala Presiden
Pouya dua kali bermain untuk PSM Makassar di Piala Presiden 2017. Mencetak satu gol, tetapi tidak cukup untuk membawanya bergabung dengan PSM. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan PSM di Laga Kedua, Persela Pantang Main Bertahan
Redaktur & Reporter : Budi