Struktur Kepengurusan PD Lebih Gemuk

Majelis Tinggi Menjadi Pengendali

Sabtu, 15 Mei 2010 – 20:35 WIB

JAKARTA – Struktur kepengurusan Partai Demokrat (PD) Periode 2010-2015 akan lebih gemuk dari kepengurusan sebelumnyaJumlahnya mencapi 300 orang dengan tambahan posisi-posisi baru

BACA JUGA: Pemilihan Ketua Umum PD Gunakan E-Voting

Selain majelis tinggi, akan dibentuk pula kepala-kepala divisi, direktur eksekutif, dan badan kehormatan


Khusus Direktur Eksekutif, pengurusnya dipilih dari kalangan profesional

BACA JUGA: Ibas Enggan Berwacana soal Sekjen Demokrat

“Departemen-departemen yang akan menggantikan kepala bidang
Akan juga dibentuk kepala-kepala divisi, majelis tinggi, dewan pembina, ketua umum, wakil ketum, sekjen, direktur eksekutif, badan kehormatan, dan ada departemen-departemen serta  divisi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD, Amir Syamsuddin usai menggelar jumpa pers di Gedung Pusat Niaga, PRJ Kemayoran, Jakarta, Sabtu (15/5).

Dari kepengurusan itu, Majelis Tinggi punya kewenangan lebih besar

BACA JUGA: Ibas Bungkam Soal Dukungannnya ke AM

Amir merinci, selain berwenang menetapkan calon gubernur dan calon legislatif, majelis tinggi juga berhak menentukan siapa calon presiden yang akan diusung PD pada Pilpres 2014“Ketua Dewan Pembina ada di Majelis tinggi,” sebutnya.

Amir menjelaskan, ada sembilan jabatan yang sekaligus masuk dalam sturuktur kepengurusan majelis tinggiMasing-masing, Ketua Dewan Pembina, Ketum DPP,  Sekjen, Wakil Ketua Dewan Pembina, Sekretaris Dewan Pembina, Wakil Ketua Umum I, Wakil Ketua Umum II, Ketua Badan Kehormatan dan Direktur Eksekutif.

Secara internal, kata Amir, fungsi kekuasaan tertinggi majelis tinggi, tetapi fungsi ke luar akan dikendalikan ketua umum dan sekjen“Fungsi-fungsinya akan jelas, siapa di posisi mana dan bertanggung jawab kepada siapaJadi tidak lagi dikenal ketua bidang karena sudah ada di departemenMisalnya dia ketua departemen pertanian, tentu yang menjadi mitra adalah MentanJumlah departemen mengikuti kementerian yang ada di Indonesia, bukan di luar negeri,” jelasnya.

Ketua Umum PD Hadi Utomo mengakui struktur kepengurusan baru agak sedikit gemukNamun kata dia, tambahan kepengurusan baru itu sebagai tuntutan pengelolaan partai yang lebih efektif untuk memberikan kontribusi secara nyata, termasuk pencapaian target minimal 30 persen suara pada Pemilu 2014.

Apakah kewenangan Ketua Umum nantinya tidak selaras dengan kewenangan majelis tinggi? Hadi mengungkapkan, kewenangan itu selaras dengan majelis tinggi karena ketua umum juga duduk di majelis tinggi"Tidak karena ketua umum juga duduk di majelis tinggi partai sehingga tidak
bertentangan dengan tugas pokok petinggi partai,” katanya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Siap Manjakan Peserta Kongres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler