STTAL Siapkan Mahasiswa Unesa Terjun Ke Daerah Tertinggal

Senin, 15 Agustus 2016 – 13:10 WIB
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Warsono dan Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo H.S foto bersama perwakilan mahasiswa Unesa saat acara pembukaan pembekalan di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Surabaya, Senin (15/8). Para mahasiswa ini disiapkan menjelang pelaksanaan Program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan Program Jatim Mengajar IX di daerah Kalimantan Utara dan Sumbawa. FOTO: Penerangan STTAL

jpnn.com - SURABAYA - Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menggembleng 206 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Para mahasiswa ini disiapkan menjelang pelaksanaan Program SM-3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan Program Jatim Mengajar IX di daerah Kalimantan Utara dan Sumbawa.

Acara tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Warsono, Senin (15/8) di Kampus STTAL Surabaya.

BACA JUGA: Kekurangan Guru SD Nyata dan Masif

Tampak hadir dalam acara ini, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Siswo H.S, Kepala P3G Unesa Prof. Dr. Rusiono, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDFS) Abdul Kadir Baraja, Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unesa Prof. Dr. Ismet Basuki.

Komandan STTAL menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan Unesa kepada TNI AL. STTAL dan Kobangdikal pada tahun 2016 ini menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Prakondisi Program SM- 3T.

BACA JUGA: Ketahuilah, Masih Dibutuhkan 188 Ribu Guru SD Negeri

“Hal ini menunjukkan bahwa Institusi Lemdik TNI AL ikut berperan serta dalam meningkatkan kualitas profesionalisme para calon guru yang akan diterjunkan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal,” ujarnya melalui siaran pers Penerangan STTAL.

Komandan STTAL berharap kolaborasi yang telah terjalin baik antara Unesa, STTAL dan Kobangdikal dalam penyelenggaraan kegiatan Prakondisi SM-3T ini dapat berkelanjutan di tahun mendatang.

BACA JUGA: LSF-Kemendikbud Buat Program Bioskop Masuk Sekolah

Kepada para peserta Prakondisi SM-3T, Komandan STTAL berpesan agar mengikuti semua kegiatan pelatihan dengan perasaan senang, nyaman, penuh semangat, kerja keras, kerja cerdas, motivasi dan disiplin tinggi.

“Insya Allah, apabila proses pelatihan ini diikuti dengan baik, maka hasilnya saya jamin akan baik. Saudara akan mampu menjadi sosok guru pioneer yang professional dan siap mengabdi untuk percepatan pembangunan pendidikan di daerah terpencil, terluar dan tertinggal,” ujar Komandan STTAL.

Sementara itu, Rektor Unesa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komandan STTAL yang telah memberikan kesempatan untuk memberikan pelatihan mental, ideologi serta pengenalan kondisi daerah yang nanti akan didatangi.

“Saya yakin bahwa para peserta ini belum tahu kondisi daerah-daerah di Indonesia yang begitu luas," ujar Rektor Unesa.

Dengan pelatihan ini, Rektor Unesa berharap agar para peserta tidak lagi ragu dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapi di daerah. Dengan semangat patriotisme, semangat nasionalisme dan semangat cinta tanah air yang sudah tertanam dalam diri para peserta, dapat meningkatkan loyalitas dan pengabdian kepada bangsa dan Negara.

“Saya yakin, kesemuanya itu akan diperoleh di STTAL karena pengalaman dari para tenaga pendidiknya,” ujarnya.(fri/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PB PGRI : Universitas PGRI Jangan sampai Jatuh ke Perseorangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler