jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti langsung tancap gas setelah dilantik Presiden Joko Widodo pekan lalu. Senin (20/4) di PTIK, Jakarta Selatan, orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu langsung menggelar Commander Wish atau memberi pengarahan kepada para pejabat Polri, Kapolda dan lainnya.
Menariknya lagi, seluruh komponen Polri mulai dari pejabat utama sampai Kapolda hingga yang di luar seperti Badan Narkotika Nasional, Lemhanas, Hankam turut hadir. Lebih menarik lagi adalah kehadiran Kalemdikpol Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Suhardi Alius di acara yang tertutup itu.
BACA JUGA: Wanjakti Belum Bersidang Bahas Calon Wakapolri
"Semua ikut. Pak Budi Gunawan dan Pak Suhardi Alius juga hadir," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di PTIK, Jaksel, Senin (20/4).
Ya, kedua jenderal bintang tiga ini memang lama tak muncul ke publik, pascapenetapan tersangka Komjen BG oleh KPK beberapa waktu lalu. Entah ada kaitan atau tidak, yang jelas Suhardi yang saat itu menjabat Kabareskrim "mendadak" diganti Budi Waseso yang kala itu masih berpangkat Irjen.
BACA JUGA: Kasus BW Bakal Ditangani dengan Supercepat
Sedangkan BG, pascauji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di DPR, tak pernah terlihat di publik lagi. Suhardi pun sibuk dengan tugas barunya sebagai Sestama Lemhanas. Kemunculan kedua Pati Polri ini menjadi menarik, mengingat keduanya terpantau jarang hadir di acara-acara resmi Polri beberapa waktu belakangan.
Lebih lanjut Anton mengatakan, dalam commander wish ini, Badrodin membicarakan 10 program prioritas dan 12 program quick win.
BACA JUGA: Jokowi Pantas Disebut Little Soekarno, Jika...
"Yang utama soliditas," kata Anton.
Namun, Anton enggan membeber 10 program apa saja yang disampaikan Badrodin.
"Banyak, nanti saya sampaikan," kata dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 25 Pesawat Kenegaraan Parkir di Halim, Penerbangan Komersial jadi Korban
Redaktur : Tim Redaksi