jpnn.com, JAKARTA - International English Language Testing System (IELTS) hadir untuk memenuhi syarat beasiswa ke luar negeri, kepentingan pekerjaan, hingga imigrasi.
Berbagai cara mereka lakukan untuk memaksimalkan persiapan IELTS, salah satunya ialah belajar model soal IELTS di lembaga belajar bahasa Inggris online.
BACA JUGA: Ganjar Serahkan Dana Hibah Rp 434 Miliar untuk Pendidikan Keagamaan & Insentif Guru Agama
“Belajar IELTS online saat ini menjadi cara belajar yang lebih efisien di era digital yang semakin maju. Selain lebih efisien, ada berbagai keunggulan yang bisa didapat dari belajar secara online,” kata Suseno Mahardiko, salah satu Founder & CEO lembaga pembelajaran bahasa Inggris Studev.
Berikut 4 keunggulan belajar IELTS secara online menurut Suseno.
BACA JUGA: Andalkan Penanganan Hingga Tingkat Mikro, Ganjar Serius Mengatasi Stunting
1. Hemat waktu dan ongkos
Sekarang ini, belajar IELTS secara online dianggap lebih efisien dan ekonomis.
BACA JUGA: Lewat Evolution, Pupuk Kaltim Pacu Peran Pelajar Dalam Menangani Sampah Sejak Dini
Berbeda dengan metode belajar secara offline atau tatap muka yang mengharuskan siswa menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk menemui tutor.
Saat belajar secara online, siswa dapat belajar di rumah cukup dengan mengandalkan koneksi internet.
“Kalau belajar IELTS online, siswa juga tidak harus repot-repot mengeluarkan ongkos untuk bensin atau naik transportasi umum. Mereka juga tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan, belum lagi kalau jalanan macet. Semua itu bisa dialokasikan untuk kegiatan bermanfaat lainnya," terang dia.
2. Nyaman dan bebas
Keuntungan lainnya yang bisa didapat dari belajar IELTS secara online ialah siswa bisa bebas melakukannya di tempat mana pun yang menurutnya paling nyaman. Entah itu di rumah sendiri, perpustakaan, kafe, dan lain-lain.
Membuatnya jadi pilihan tepat bagi pekerja yang memiliki kesibukan padat, mahasiswa yang sibuk kuliah, ataupun orang tua yang harus mengurus keluarga di rumah.
“Banyak orang ingin meningkatkan kemampuan mereka agar bisa lolos ujian IELTS tetapi terhalang oleh kesibukan. Belajar IELTS online sangat cocok bagi mereka yang tidak bisa meninggalkan kesibukannya, karena bisa dilakukan di mana saja,” imbuh Suseno.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Sebagian orang mungkin merasa lebih gugup saat belajar IELTS secara tatap muka.
Belajar secara online bisa jadi pembelajaran jarak jauh yang terasa lebih menarik sehingga meningkatkan kepercayaan diri siswa, karena didukung oleh tempat atau suasana nyaman yang mereka pilih. Siswa bebas memilih jenis kelas yang menurutnya paling cocok, antara kelas privat atau grup.
“Di kelas privat, siswa mendapatkan perhatian penuh dari tutor dan bisa mengatur kecepatan belajarnya sendiri. Sedangkan di kelas grup, siswa bisa memiliki kesempatan untuk melatih kemampuan IELTS mereka bersama teman sekelas. Tiap kelas memiliki keunggulannya masing-masing untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri," papar dia.
4. Mendapat pencapaian baru
Setelah pandemi Covid-19 melanda, sebagian pekerja yang WFH atau mahasiswa yang kuliah online mungkin jadi merasa kurang produktif dan kehilangan motivasi.
Belajar IELTS secara online bisa jadi pilihan yang bagus untuk menambah kegiatan di waktu luang, yang tentunya bermanfaat untuk masa depan.
Melalui Studev, mereka berupaya memberikan kesempatan kepada setiap orang agar bisa belajar bahasa Inggris secara online dengan biaya lebih murah dan efisien.
Program IELTS di Studev kini menjadi kelas paling diminati para siswa.
Bekerja sama dengan para tutor berpengalaman dan peraih beasiswa luar negeri, Studev sudah membantu sebanyak tujuh ribuan siswa.
Tersedia juga program Bimbingan Beasiswa di mana siswa dibimbing untuk menyiapkan persyaratan beasiswa seperti review essay, menulis personal statement, menulis CV yang baik, hingga simulasi interview.
Selain program IELTS dan Bimbingan Beasiswa, Studev juga menyediakan berbagai program pembelajaran lainnya seperti TOEFL, TOEFL IBT, Basic English, dan Business English.
Mulai dari harga Rp 299.000, siswa sudah bisa belajar dan latihan IELTS selama satu bulan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada