jpnn.com - LONDON - Liverpool sempat terbakar amarah terhadap pelatih Timnas, Inggris Roy Hodgson. Gara-garanya, Hodgson tetap memainkan striker Daniel Sturridge ketika Inggris melakoni uji coba kontra Jerman di Stadion Wembley, November lalu.
Kemarahan Liverpool tak lepas dari kondisi Strurridge. Saat itu, pemain berusia 24 tahun tersebut sebenarnya tak berada dalam kondisi fit. Namun, Hodgson ternyata tetap memaksa Strurridge turun gelanggang.
BACA JUGA: Kobe Sudah Jalani Scrimmage Game
Alhasil, cedera Sturridge pun semakin parah. Liverpool ketiban sial karena akhirnya Strurridge bakal absen hingga tengah Januari mendatang karena cedera engkel. Nah, kemarahan Liverpool bisa jadi semakin besar karena Hodgson enggan meminta maaf.
“Sangat penting bagi saya untuk menguji keberaniannya. Mungkin saya memang salah karena harus menguji Sturridge. Namun, saya tak mau minta maaf atas kondisi Sturridge,” terang Hodgson sebagaimana dilansir laman Goal, Rabu (4/12).
BACA JUGA: Pellegrini Tegaskan tak Jual Dzeko
Mantan nahkoda Inter Milan tersebut mengatakan, keputusannya itu merupakan upaya untuk melihat prioritas Strurridge. Hodgson ingin melihat apakah Sturridge mau berkorban untuk negara atau tidak. Pasalnya, dalam beberapa laga sebelumnya, Sturridge memilih absen.
“Hal paling bagus adalah dia akhirnya mau membela timnas. Sturridge memilih tak bermain bersama kami karena cedera. Dengan cara itu, saya akan tahu dia bisa dipercaya menjadi pemain Inggris,” tegas Hodgson.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Arturo Vidal Perpanjang Kontrak Hingga 2017
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liverpool Ogah Belanja di Bursa Januari
Redaktur : Tim Redaksi