Suami Arumi Bachsin Bisa Gantikan Posisi Pakde Karwo, Setuju?

Kamis, 15 Agustus 2019 – 07:16 WIB
Wagub Jatim terpilih Emil Dardak didampingi istri Arumi Bachsin saat tiba di Istana, Rabu (13/2). Foto: Foto M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku tak mempermasalahkan jika nama Emil Elestianto Dardak yang merupakan wakil gubernurnya, dipercaya memimpin Partai Demokrat provinsi setempat.

Nama Emil belakangan memang menjadi satu di antara beberapa tokoh yang dinilai layak menggantikan Soekarwo alias Pakde Karwo yang diangkat sebagai komisaris utama PT Semen Indonesia, Tbk.

BACA JUGA: Satyo: Dukungan Demokrat ke Jokowi Bukan Berarti Harus Dapat Jatah Kursi Menteri

"Jadi, misalnya Pak Wagub menjadi bagian yang dimajukan dan beliau siap maka saya mendukung," ujarnya ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

BACA JUGA : Ohh.. Ternyata Pakde Karwo Dapat Jabatan Baru dari Jokowi

BACA JUGA: Ada Isyarat Demokrat Dukung Jokowi, Fadli Zon Bilang Begini

Jabatan Soekarwo sebagai ketua sejatinya masih menyisakan dua tahun lagi, bahkan musyawarah daerah baru dilaksanakan pada 2021, tapi adanya regulasi di perundang-undangan tentang komisaris utama di BUMN maka jabatan politik harus dilepas.

Menurut Khofifah, menjadi hak demokrasi bagi siapa saja nama yang dimajukan. Dia mengaku akan mengikuti afiliasi politik dan hak demokrasi siapapun.

BACA JUGA: Max: Jangan Sampai Demokrat Dianggap Enteng Partai Lain

Sementara itu, selain nama Emil Dardak, nama Khofifah juga disebut-sebut layak memimpin Demokrat Jatim.

Menanggapi hal itu, mantan Menteri Sosial itu mengucapkan terima kasih, tetapi dia menegaskan ingin menjadi bagian dari seluruh elemen strategis di Jawa Timur.

BACA JUGA : Demi Kepentingan Demokrat, Dorong Pakde Karwo jadi Menteri, Jangan AHY

Ketua umum PP Muslimat NU tersebut yakin masih banyak kader Partai Demokrat yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif sehingga layak duduk sebagai pucuk pimpinan.

"Saya sebaiknya menjaga equidistant atau menjaga jarak yang sama dengan seluruh elemen strategis, apakah partai politik, perguruan tinggi, ormas dan tentu adalah elemen strategis lainnya," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur Renville Antonio menyebut Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak layak menduduki jabatan Demokrat Jatim-1.

Menurut dia, Khofifah dan Emil merupakan figur yang dekat dengan Partai Demokrat, terlebih saat Pilkada 2018 menjadi salah satu partai pengusungnya.

"Kalau sebelumnya kami memiliki ketua berlatar belakang gubernur, paling tidak ke depan kami juga dapat yang minimal (jabatannya) bisa unda-undi (setara) dengan Pakde Karwo," tuturnya.

Selain kedua nama tersebut, Demokrat Jatim juga mempertimbangkan figur muda seperti Bayu Airlangga yang merupakan menantu Pakde Karwo dan kini menjabat sebagai Ketua Muda-Mudi Demokrat Jatim. (ANT/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ohh.. Ternyata Pakde Karwo Dapat Jabatan Baru dari Jokowi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler