NAPLES - Pemain Napoli larut dalam euforia kegembiraan setelah berhasil menaklukkan Manchester City kemarin dini hari WIB. Kemenangan itu patut dirayakan, karena langkah Napoli menuju fase knockout makin terbukaTapi, tak semua penggawa Napoli gembira.
Marek Hamsik misalnya. Wajahnya dingin, bahwa terkesan sedih setelah timnya berhasil menaklukkan City. Hamsik sedih setelah mendengar berita kalau istrinya Martinya Fratova menjadi korban perampokan
BACA JUGA: Deltras Pede Tantang Persija
Berdasarkan laporan Calcionapoli24.it, Fratova yang sedang hamil mengalami insiden mengerikan itu ketika mengendarai BMW-nya di Naples
Fratova pun terpaksa menyerahkan semua barang miliknya dan merelakan mobilnya dibawa lari perampok
BACA JUGA: Tawari Kontrak Tibo-Patrich-Diego
Fratova selamat tanpa terlukan sedikit punPolisi menemukan mobilnya karena dilengkapi perlengkapan pelacakan
BACA JUGA: Manajer Pusing jika Disanksi
Mobil itu sudah kembali kepada Hamsik dan istrinya, tapi sementara masih dijadikan barang bukti dan alat penyelidikan polisi."Bila seseorang menyakiti keluarga saya, maka itu akan sangat mengerikanAda kemarahan, tapi sekarang sudah berlaluIstri saya baik-baik saja, dan itu yang paling penting," ungkap Hamsik kepada Sky Sport Italia.
Ini bukan kali pertama Hamsik dan keluarganya menjadi korban perampokanPada 2009 lalu, Hamsik sendiri malah yang mengalaminyaSituasinya bahkan lebih dramatisSampai-sampai Hamsik ketakutan dan mengira dirinya bakal mati gara-gara insiden itu. Dia juga harus merelakan uang sebesar 800 euro (sekitar Rp 12,5 juta) dan jam tangan rolex miliknya berpindah tangan
"Peristiwa itu hanya sekitar satu menit, tapi membuatku ketakutan seperti akan mati," jelas pemain timnas Slovakia itu"Suasananya berlangsung mencekamBegitu perampok itu pergi rasanya legaTapi, itu masa lalu dan saya berharap tidak terulang lagi," lanjut Hamsik(ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Cueki Ancaman PSSI
Redaktur : Tim Redaksi