jpnn.com, ACEH BARAT - Pasangan suami istri warga Gampong Sawang Teube, Kecamatan Kaway, Aceh Barat, meninggal secara dramatis. Kisahnya, suami bunuh diri dan istri tewas dengan luka leher tergorok.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Fitriadi menduga, kemungkinan peristiwa memilukan ini berawal dari cemburu buta sang suami terhadap istri.
BACA JUGA: Dilindas Truk, Mahasiswi Tewas di Tempat
Pasangan itu Armida (25) dan Samsibar (32). “Keduanya menikah usai bertemu ketika menjadi TK) di Malaysia,” jelas Kasat Reskrim , Senin (27/11) kemarin, usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),
Keterangan saksi, Fitriadi, pada Minggu (26/11) pagi tetangga datang ke rumah Samsibar karena mendengar suara tangisan anak yang kunjung tidak berhenti.
BACA JUGA: Janda Hamil Muda Itu Bukan Bunuh Diri Tapi Dibunuh Kekasih
“Warga masuk ke rumah untuk melihat si anak, tapi malah melihat si Samsibar sempoyongan dengan muntah-muntah. Tapi saat ingin dibantu, ia malah mengancam akan memukul warga menggunaka bangku,” urainya.
Setelah Samsibar benar-benar lemas tak berdaya, baru warga dapat membawanya ke Puskesmas terdekat. Namun efek racun yang mulai mengancam nyawa, dia dirujuk ke Rumah sakit Umum Cut Nyak Dhien (RSU-CND) Meulaboh.
BACA JUGA: Janda Anak Dua Nekat Gantung Diri Lantaran Ditinggal Kekasih
Setiba RSU-CND Meulaboh, sanak famili mulai ramai menjeguk.
Kepada kerabat dekat sang istri (Mak Bit), Samsibar mengaku nekad mengakhiri hidup karena tidak sanggup menanggung beban pikiran usai ditinggal sang istri.
Ia mengaku ditinggal Armida pada Sabtu (25/11) lalu. Saat itu sang istri meninggalkan rumah dengan alasan hendak belanja.
Kepada kerabat yang membesuknya di RS, Samsibar mengatakan kendaraan roda empat (mobil) yang terparkir di rumah rusak. Dia meminta supaya kendaraan yang terparkir tidak dipindahkan.
Akibat racun yang ditenggaknya, Samsibar menghembuskan napas terakhirnya.
Begitu Samsibar meninggal dunia, warga beramai-ramai bersiap akan bersihkan rumah untuk proses pemakaman.
Pada Senin pagi (27/11) mobil yang terparkir di depan rumah segera dipindahkan. Tiba-tiba kaki salah seorang warga malah terperosok masuk ke dalam tanah lembek layaknya kubangan.
“Di sini warga mulai curiga. Apalagi anak umur 5 tahun sempat berupaya menjelaskan jika ibunya dicekik oleh ayah. Langsung kami panggil polisi untuk menggali lubang tanah yang masih lembek itu,” katanya.
Ternyata dugaan suami membunuh sang istri itu benar. Polisi menemukan jasad seorang wanita yang telah tewas dengan kondisi luka gorok leher selebar 20 Centimeter (CM) dan kedalaman 10 CM.
”Iya, itulah jasad si Armida, istri yang disebut Samsibar telah tega pergi meninggalkannya,” beber Kasat.
Dalam hitungan puluhan menit, peristiwa tersebut mulai heboh hingga seluruh kabupaten Aceh Barat.
”Kuat indikasi, suami membunuh istri dan suami juga mengakhiri hidup dengan meminum racun. Bisa jadi karena cemburu. Samsibar merupakan suami ketiga. Asumsi cemburu buta bisa jadi itu,” tutupnya. (den/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-Gara Salah Paham, Pisau Akhirnya Bicara
Redaktur & Reporter : Soetomo