Tidak terima dengan kejadian itu, ibu satu anak itu akhirnya melaporkan suaminya ke Mapolsek Sagulung. Kepada polisi, Yosi mengatakan penganiayaan yang menimpanya karena sifat kasar Wira sejak awal mereka menikah lima tahun yang silam.
Selama ini Yosi sudah sering dipukul oleh Wira. Namun wanita satu anak itu masih bertahan lantaran tak ingin rumah tangganya hancur. "Sering dia pukul saya, sejak awal nikah sifatnya itu nggak pernah berubah," kata Yosi.
Namun belakangan ini kondisi rumah tangganya kian tak terkendali. Yosi mengaku hampir setiap hari dia mendapat perlakukan kasar dari sang suami.
Hal ini diperparah dengan tuduhan Wira yang menuding Yosi berselingkuh. Dan puncaknya kemarin pagi, Wira mendapat kabar sari salah satu rekannya yang menyebut Yosi tidur dengan pria lain di salah satu hotel di Batuaji.
Mendengar desas-desus sang sitri yang selingkuh itu, Wira langsung naik pitam. Wira menganiaya Yosi hingga babak belur. Tidak puas dengan penganiayaan itu, Wira juga menuntut cerai.
Yosi pun tak kuasa lagi sehingga memilih lapor polisi. Ia mendatangi Mapolsek Sagulung dengan mengenakan kerudung sehingga bagian kepalanya tertutup."Tadi dia usir saya, makanya saya langsung lapor ke sini," kata Yosi.
Sementara pihak kepolisian yang menerima laporan itu langsung menjemput Wira dan menahannya. Kepada polisi Wira mengakui perbuatannya itu karena merasa cemburu.
"Masa sudah lama menikah baru dia selingkuh. Siapa yang tak marah," kata Wira.
Kapolsek Sagulung AKP Eddy Bucce mengatakan, Wira sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. Wira dijerat dengan UU Penghapusan Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT). "Pelaku dan barang bukti berupa pisau dapur dan beberapa helai rambut bekas guntingan sudah kita amankan," kata Bucce.(eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar SMP Digilir 2 Siswa SMA
Redaktur : Tim Redaksi