Suami Istri Dibacok Tetangga, Berdarah-darah

Senin, 21 September 2015 – 05:42 WIB

jpnn.com - BENGKULU –  Lu, warga Jalan Simpang Kandis RT 17 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Bengkulu, membacok tetangga sendiri, pasangan suami istri (pasutri), Aprianto (46) dan istrinya, Nurlaili (45).

Keduanya bersimbah darah saat dilarikan ke ruang tindakan Instalasi Gawat Darurat (IGD), RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, kemarin (20/9) siang.

BACA JUGA: Lengannya Bertato N, Bininya 13 Kabur Semua, Nih Orangnya...

Dalam insiden itu, Nurlaili mengalami luka cukup parah. Ia dibacok di bagian kening dan dagu. Sementara suaminya, Aprianto mengalami luka robek tangan kirinya, karena mencoba menangkis bacokan dari Lu. Meski dalam kondisi pusing dan hanya terbaring, namun cedera yang dialami korban Nurlaili tak terlalu membahayakan nyawanya.

Bagaimana kronologis kejadian? Seperti diceritakan Nurlaili, sehari sebelumnya dia memang terlibat cekcok dengan Lu dan istrinya, yang masih bertetangga. Keseharian Nurlaili, membuka warung kedai makanan. Sementara Lu dan istrinya berdagang buah-buahan.

BACA JUGA: Dijual, Grand Livina Rp 20 Juta Saja...Eh, Ketangkap

“Ribut masalah air comberan yang dibuang di depan. Saya bilang kalau mau buang air tolong pakai paralon, karena kami ini warung makan. Tapi malah dijawab seenaknya,” kata Nurlaili.

Puncaknya kemarin, ketika Lu diduga menyuruh seorang preman mendatangi tempat usaha Nurlaili. Namun kedatangan seorang pria yang tak dikenali yang memancing keributan tersebut, tak membuahkan hasil. Tak lama berselang kemudian datang istri Lu menyambangi korban, hingga terjadi ribut mulut.

BACA JUGA: Sering Bawa Cowok ke Kontrakan, Mahasiswi Digerebek Warga

Situasi makin memanas setelah Lu juga datang ke warung korban, sembari membawa parang di tangannya. Emosi yang tinggi, Lu lalu membacokkan parangnya ke arah kepala korban, hingga mengenai kening dan dagu. Melihat kondisi itu, Aprianto mencoba menyelamatkan istrinya. Namun hal itu justru membuatnya terluka pada tangannya karena menangkis bacokan Lu.

“Tadi pakai parang. Cuma parangnya tadi tidak terlalu tajam. Kalau tajam tadi mungkin tangan saya lebih parah lagi lukanya,” timpal Aprianto.

Atas kejadian itu, warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan menyelamatkan Nurlaili dan Aprianto, dengan membawanya ke tempat medis di sekitar rumah korban.

Selanjutnya korban langsung dirujuk ke RSMY guna mendapatkan tindakan medis. “Tadi juga sudah ada polisi. Dia (Lu, red) juga sudah diamankan di kantor polisi,” jelasnya. (zie)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Diduga Ayah Bayi Seorang Aparat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler