jpnn.com - LABUHANRATU – Miswan, 60, warga Dusun Sinardewa Barat, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Riau, menjadi korban perampokan bersenpi, kemarin (25/7) subuh.
Kawanan rampok yang diperkirakan lebih dari dua orang itu berhasil menggondol uang tunai Rp 150 juta, perhiasan seberat 80 gram, 2 unit telepon genggam dan beberapa pak rokok berbagai merek.
BACA JUGA: Miris! Dari 35 Tersangka Pemerkosaan Siswi SMP Ini, Baru 6 Ditangkap
Kapolsek Labuhanratu AKP Salman Fitri menjelaskan, kawanan rampok itu masuk ke rumah korban melalui pintu dapur.
Dia menjelaskan, pintu dapur korban hanya berupa seng sehingga memudahkan kawanan bandit itu masuk ke dalam rumah. Menurut dia, aksi para perampok itu sebenarnya diketahui istri korban yang kala itu berniat ke kamar mandi.
BACA JUGA: Ups, Ustad Bercinta di Dekat Kuburan
Tetapi saat itu, istri korban tidak bisa berbuat banyak lantaran para perampok itu langsung menodongkan senjata api. Sementara, perampok lainnya masuk ke kamar Miswan dan langsung menodongnya dengan senjata api.
Kemudian, Miswan dan istrinya diikat menggunakan kain. Setelah tak berdaya, para perampok itu langsung menguras harta korban kemudian kabur.
BACA JUGA: Polisi Tahan Ketua Yayasan Tersangka Kartu BPJS Palsu
Setelah perampok kabur, korban berteriak meminta bantuan. Kemudian warga yang mengetahui aksi perampokan itu langsung melapor ke Mapolsek Labuhanratu.
”Peristiwa ini masih dalam penyelidikan kami,” kata AKP Salman Fitri.(wid/whk/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpidana Mati Itu Segera Pindah Penjara
Redaktur : Tim Redaksi