Suami-Istri Ini gak Kapok-kapok, Bandel Banget, nih Fotonya

Rabu, 02 Desember 2015 – 08:59 WIB
Pasangan suami-istri berinisial RN, 33, dan SN,27, ditangkap polisi. Foto: Padang Ekspres/JPG

jpnn.com -  

PAYAKUMBUH – Pasangan suami-istri  berinisial RN, 33, dan SN,27, pelaku  pencurian dengan motif pura-pura mencari rumah kos yang terjadi terjadi di Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat, 6 November lalu, akhirnya dibekuk polisi.

BACA JUGA: Eksekutor Tiga Wartawan Dibekuk, tapi Pistol di Mana?

RN dan SN yang tinggal di Jalan Karet, Padang Barat, kini sudah diamankan di Mapolres Payakumbuh,  sejak akhir pekan lalu.

"Kini masih diperiksa untuk pengembangan kasus," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani didampingi Wakapolres Kompol Yudie dan Kasat Reskrim AKP Tendri Wardi kepada wartawan, Selasa siang (1/12).

BACA JUGA: Hanya 10 Menit Bersama 3 Cewek di Kamar Hotel, Uang Rp100 Juta Raib

Pasangan tersebut menyasar rumah kos milik An, yang kebobolan Rp30 juta. Berdasarkan hasil pemeriksaan, RN dan SN yang berparas cukup ganteng dan cukup cantik, ternyata pernah ditahan polisi di Jambi, dalam kasus pencurian, juga dengan motif pura-pura menyewa rumah kos.

"Mereka merupakan residivis kasus serupa di Jambi. Setelah menjalani proses hukum, mereka pindah tinggal ke Sumbar dan mengulang perbuatan serupa," ujar AKBP Yuliani dan AKP Tendri Wardi.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pembobol ATM Spesialis Bank BUMN

Selama menetap di Sumbar, RN dan SN mengaku sudah pernah beraksi di Padang, Bukittinggi, Batusangkar, dan Payakumbuh. Dalam aksinya, mereka selalu menggunakan mobil rental.

"Khusus di Payakumbuh, suami-istri ini mengaku sudah tiga kali beraksi. Selain di Kelurahan Payolansek, juga di Kelurahan Nunang Daya Bangun dan Padang Tinggi Piliang. Korbannya, tetap pemilik rumah kos," beber AKBP Yuliani.

Di Luak nan Tuo, pelaku meraup uang tunai korbannya ratusan juta rupiah termasuk mata uang dolar singapore. Selain di Batusangkar, RN dan SN bertutur, pernah pula beraksi di Bukittinggi dan di Padang.

Sementara di Batusangkar, RN dan SN mengaku meraup uang ratusan juta rupiah dari hasil pencurian, termasuk dolar Singapura. Sedangkan di Padang dan Bukittinggi, mereka tak ingat berapa tempat yang sudah disasar.

"Kuat dugaan, RN dan SN ini, sudah beraksi di belasan TKP. Ini masih kami dalami," ujar AKBP Yuliani yang merupakan Kapolres wanita pertama di Payakumbuh.

Penangkapan terhadap RN dan SN sendiri, dilakukan tim opsnal Polres Payakumbuh, dipimpin Kepala SPKT Ipda Rama Perwira STK. Sewaktu menangkap mereka di Padang, tim juga menyita barang-bukti yang diduga hasil kejahatan. Seperti, sepeda motor, perhiasan, hingga pakaian yang dibeli

Kedua tersangka tdiduga elah membeli dua bidang tanah di sebuah daerah di Sumbar dengan uang hasil kejahatan mereka. "Apakah tanah akan kita sita atau tidak, itu didalami dulu," pungkas AKBP Yuliani yang pernah bertugas bertugas di PPATK. (frv/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampunn.... Brankas Bea Cukai Dibobol, nih Harta yang Lenyap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler