jpnn.com - SOLOK - Hari (34) dan Cici (25), pasangan suami istri asal Kota Padang, dibekuk petugas Polsek Singkarak, Kabupaten Solok, kemarin, (13/4).
Dua sejoli itu kompak menjambret emas seharga Rp 10 juta di jalan lintas Solok-Bukittinggi, tepatnya di depan MAN Singkarak. Hari ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
BACA JUGA: Ini Modus Hacker Bobol Uang Lewat e-Banking
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (grup JPNN), kejadian berawal ketika korban Elva Mariah, 31, warga Jorong Kaluku, Nagari Singkarak, tengah berboncengan dengan suaminya menggunakan sepeda motor dari arah MAN Singkarak menuju rumahnya di kawasan Kaluku.
Karena ada kendaraan dari depan, suami korban sedikit melambatkan laju sepeda motornya. Tiba-tiba, seketika itu juga datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor RX King warna hitam tanpa nomor polisi mendahului dari arah sebelah kiri.
BACA JUGA: Ringkus Komplotan Baterai Tower
Dalam sekejap, kedua pelaku, warga Padangpasir Kota Padang itu, berhasil merampas gelang emas yang dipakai korban. Gelang bernilai sekitar Rp 10 juta tersebut lenyap dari tangan sebelah kirinya.
Menyadari dirinya dijambret, korban lantas memekik. Sedangkan suaminya langsung memacu kendaraannya ke arah mapolsek untuk melaporkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Kos-kosan Sering Digerebek, Purel Pengguna Narkoba Lirik Apartemen
Tanpa pikir panjang petugas langsung menyebar dan mengepung semua jalan kabur dari arah Solok-Bukittinggi sehingga semua ruas jalan pintas di Dermaga Singkarak dikepung polisi.
Benar saja, ketika berada di jalan Dermaga Singkarak, pelaku panik mencari jalan keluar untuk melarikan diri. Bahkan, ketika dua orang anggota Mapolsek Singkarak Briptu Sandro dan Briptu Riko Pratama menghadang keduanya, pelaku malah langsung menabrakkan sepeda motornya.
Melihat pelaku yang nekad melawan, petugas langsung melepaskan tembakan peringatan. Karena tak ada itikad baik, akhirnya petugas melumpuhkan Hari dengan timah panas. Akhirnya, kedua pelaku tersungkur bersama sepeda motornya.
Kanit Intel Polsek Singkarak Bripka Afridonal kemudian mengejar dan memborgol kedua pelaku. Lantas, pelaku jambret perempuan diamankan ke Mapolsek Singkarak.
Sedangkan pelaku yang tertembak di bagian paha dilarikan ke Puskesmas Singkarak sebelum diinapkan di sel mapolsek setempat.
Kapolsek Singkarak AKP Poniman mengatakan, kasus jambret yang sering terjadi di kawasan Singkarak memang meresahkan warga. Pihaknya memastikan akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus serupa.
"Kita akan terus kembangkan kasus jambret dan maling yang meresahkan warga Singkarak," tegas AKP Poniman didampingi Wakapolsek Iptu Joni Isnandar. (rc/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kimin Tangkap Tebasan Parang, Dua Pelaku Begal Ini Kabur Ketakutan
Redaktur : Tim Redaksi