Suami Jarang Pulang, Istri Gantung Diri

Jumat, 14 Juni 2013 – 12:04 WIB
BANDARLAMPUNG – Persoalan keluarga berujung maut. Diduga kesal karena suami jarang pulang, Kat Hera Yani (30) nekat bunuh diri. Warga Desa Bumisari, Natar, Lampung Selatan, itu ditemukan tewas tergantung pada seutas kain jarik di dapur ruangannya, Selasa (11/6) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Kanitreskrim Polsek Natar Ipda Darwin mengatakan, jasad Kat Hera kali pertama ditemukan oleh suaminya, Suparwan (35). ”Melihat kejadian itu, Suparwan langsung bergegas keluar melaporkan kejadian itu ke tetangganya,” ungkap Darwin saat ditemui di ruangannya, kemarin.

Polisi, lanjutnya, langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Kini proses penyelidikan atas kematian Kat Hera masih berlangsung. ”Kami masih meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara keterangan dari suaminya, mereka sempat cekcok mulut sebelum korban bunuh diri,” ujarnya.

Darwin menjelaskan, suami korban sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta di Waykanan. Konsekuensinya, sang suami kerap jarang pulang. Namun, pada waktu peristiwa itu, Suparwan tengah ada di rumah.

”Infomasi yang kami peroleh di lapangan atau hasil penyelidikan, sebelum korban gantung diri, korban bersama suaminya tidur sore. Namun, ketika suaminya bangun dan hendak ke dapur melihat istrinya sudah meninggal dalam keadaan gantung diri,” katanya.

Barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas, kata Darwin, yakni tiga buah kursi plastik, satu selotip, satu pasang sandal jepit, serta satu kain jarik atau gendongan dengan panjang 1,5 meter. ”Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek Bandarlampung untuk diautopsi. Kasusnya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya. (red/p2/c2/wdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Babysitter Dalangi Perampokan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler