jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Wanita berinisial FS (19) asal Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, NTB tewas gantung diri di rumahnya, pada Selasa (3/1) siang.
FS pertama kali ditemukan oleh adik iparnya yang baru saja pulang sekolah sekitar pukul 11.30 WITA dengan kondisi leher terikat dengan tali di depan pintu rumahnya.
Kepala Desa Lantan Erwandi menerangkan peristiwa itu bermula saat FS ditinggal sang suami SR (22) ke ladang.
Menurut Erwandi, suami FS berinisial SR saat itu pergi ke ladang menggarap hutan seorang diri.
Adik FR atau adik ipar FS yang juga tinggal di rumah yang sama menemukan FS sudah dalam posisi tergantung di pintu kamarnya.
"Posisi korban ditemukan meninggal menggantung di pintu kamarnya," kata Erwandi via WhatsApp.
Sebelum ditinggalkan oleh suaminya. Tidak ada keributan apa pun di antara keduanya, bahkan dengan seluruh keluarga juga tidak pernah terlibat cek-cok.
"Akur saja, karena mereka kan tinggal bersama ibu dan adik dari suaminya. Tidak pernah ada masalah, tadi pagi itu mereka akur saja," sebut Erwandi.
Dari hasil pemeriksaan sementara dari mertua korban, bahwa tidak pernah ada masalah keluarga sejak menikah beberapa tahun terakhir.
"Kami pastikan tidak ada masalah setahu kami ya. Mayat korban sudah dibawa ke RSUD Praya Lombok Tengah sedang diperiksa," katanya.
Sebelum dilarikan ke RSUD Praya, TKP penemuan jenazah korban pun sempat dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Lombok Tengah.
Hal itu untuk mengindentifikasi penyebab utama kematian korban.(mcr38/jpnn)
BACA JUGA: Guru Agama Tewas Gantung Diri, Sang Istri Bercerita Begini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Para Tersangka Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Edi Suryansyah