Suami Melihat Ceceran Darah Segar dari Dapur Sampai Mobil, Pintu Dibuka, Ada 2 Mayat

Rabu, 18 Agustus 2021 – 18:09 WIB
Lokasi peristiwa penemuan dua jasad ibu dan anak yang tewas di Kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). ANTARA/HO-Instagram/@subangstory

jpnn.com, BANDUNG - Warga di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikagetkan dengan kematian ibu dan anak berinisial AMR (23) dan TH (55) di bagasi mobil mewah di halaman kediamanannya, Rabu.

Penemuan keduanya berawal dari laporan suami korban ketika pulang ke rumah.

BACA JUGA: Maria Vania: Aku Selalu Pengin...

Saat itu, sang suami mendapati rumahnya dalam kondisi tidak wajar.

"Awalnya laporan dari suami korban yang melihat rumahnya dengan kondisi yang tidak wajar di TKP, kemudian ditemukan ceceran darah mulai dari dapur sampai dengan ke arah mobil itu," kata Kasatreskrim Polres Subang AKP M Zulkarnaen saat dihubungi dari Bandung, Rabu.

BACA JUGA: Hendak Ditangkap, Elan Melawan, Menembak Polisi

Zulkarnaen mengatakan sang suami menelusuri ceceran darah itu hingga ke mobilnya.

Lalu saat pintu mobil dibuka, menurutnya suami korban menemukan istri dan anaknya sudah tidak bernyawa.

Lalu, suami dari korban melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Polisi, kata dia, langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara.

"Dilihat dari ceceran darah enggak lama (tewas) sih, masih segar," kata Zulkarnaen.

Dia mengatakan sejauh ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, menurutnya lagi, belum ada barang atau harta dari korban yang hilang.

"Mobil juga kondisinya kunci menggantung di mobil Alphard. Sementara di kamar berantakan," kata dia.

Meski ditemukan tewas dalam kondisi yang tidak wajar, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab tewasnya ibu dan anak tersebut.

Namun, kata dia, kedua korban itu diduga merupakan korban pembunuhan.

Menurutnya, sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk bisa memastikan penyebab dibunuhnya dua korban tersebut.

"Iya (pembunuhan), tapi untuk motifnya belum kami ketahui sampai saat ini," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler