BONDOWOSO - Lantaran istrinya berselingkuh dengan pria idaman lain (PIL), Maryono, 40, warga Dusun Petung, Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok, kalap. Pelaku yang sudah emosional langsung menebas Jatim, 45, warga Dusun Gunung Malang, Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, dengan celurit Minggu malam (30/6).
Akibatnya, korban mengalami luka sobek pada bagian siku dan perut. Karena kehabisan darah, Jatim yang saat itu tengah berduaan dengan istri pelaku tewas seketika di dalam rumah pelaku.
Kondisi tersebut diperparah dengan medan di Dusun Petung yang sangat sulit dan letak rumahnya yang berjauhan dengan para tetangga. Sadar perbuatannya salah dan melanggar hukum, Maryono langsung melapor ke aparat desa.
Selanjutnya, pelaku diantar aparat desa untuk menyerahkan diri ke Mapolres Bondowoso. Di hadapan Kapolres AKBP Bonny Djianto, Maryono menyatakan bahwa dirinya terpaksa membunuh lantaran emosional. ''Saya sangat emosi sekali,'' katanya.
Apalagi, sebelum kejadian, pelaku curiga dan waswas. ''Saat itu, saya memang membawa celurit. Sebab, saya menjaga kebun orang dari amukan celeng (babi hutan, Red),'' terangnya.
Kemudian, karena perasaan tidak nyaman, Maryono lantas pulang ke rumah. Saat akan masuk ke kamar, dia melihat istrinya sedang berduaan dengan korban. "Kondisi kamar memang gelap," jelasnya. Lalu, dia merasa panik. ''Sebab, saya tiba-tiba dipukul korban,'' ungkapnya.
Secara refleks, kata pelaku, dirinya langsung mengayunkan celurit ke arah korban. ''Celurit saya ini mengenai siku tangan korban. Lalu, saya ayunkan celurit saya tepat ke bagian perutnya,'' papar Maryono.
Korban pun terkapar di lantai kamar rumah pelaku. Ironisnya, karena tidak segera mendapat pertolongan, Jatim akhirnya kehabisan darah. Tidak lama kemudian, korban akhirnya meninggal. (eko/esb/c1/wah/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Jarah Rp70 Juta, Perampok Umbar Peluru
Redaktur : Tim Redaksi