jpnn.com, JAKARTA UTARA - Perempuan inisial N (38) tewas akibat tersengat listrik dari korsleting lemari es saat banjir melanda rumahnya di kawasan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/1).
Kanit Reskrim Polsek Koja Jakarta Utara Ajun Komisaris Polisi Andry Suharto menjelaskan, kejadian diketahui saat suami korban yang tengah berkerja di sebuah pelabuhan, mencoba menghubungi istrinya itu lewat telepon.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Curhat ke Anies Baswedan tentang Nasib Nunung
"Karena suami korban tidak bisa menghubunginya, kemudian meminta bantuan kepada tetangga, bersama-sama Ketua RT untuk mengecek kondisi N," kata Andry di Jakarta.
Saat keduanya menggedor pintu rumah N, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Akhirnya atas seizin suami korban, saksi membongkar jendela dapur rumah korban.
BACA JUGA: Hasil Riset: Anies Baswedan Teratas, Ganjar Pranowo Keempat
Begitu jendela dapur terbongkar, para saksi melihat korban sudah tergeletak di dapur dengan posisi telentang dan terendam air.
"Saat tetangga korban masuk ke dalam dapur melalui jendela dapur dan kakinya menyentuh lantai dan air, ia langsung merasakan setruman listrik," kata Andry.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Anies Baswedan Diminta Jangan Seperti Tokoh Agama
Setelah listrik di rumah tersebut dipadamkan, segera petugas olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dugaan sementara aliran listrik berasal dari lemari es dan kompresor yang teraliri listrik, terendam air.
Diduga, korban akan mengambil sesuatu yang ada di dapur dan meninggalkan anak korban yang masih berusia empat bulan di atas kasur dalam kamar korban.
Polsek Koja sudah melakukan olah TKP bersama tim Tagana dan Wali Kota Jakarta Utara. "Pada tubuh korban belum ditemukan tanda tanda kekerasan," kata Andry.
Jenazah N pun sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk dilakukan visum. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo