Suami Tenteng Parang Berlumuran Darah, Astaga Istrinya

Senin, 13 Mei 2019 – 01:05 WIB
Aparat kepolisian dibantu karyawan perusahaan mengevakuasi jenazah korban Hastian dari mess karyawan blok G 10, Jumat (10/5). FOTO: POLRES FOR KALTENG POS/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Bahtera rumah tangga yang dibina Maddi (34) dan Hastian (26) selama sepuluh tahun berakhir tragis.

Mereka harus berpisah untuk selamanya. Hal itu terjadi setelah Maddi tega membunuh istrinya dengan sadis.

BACA JUGA: Libur Sekolah dan Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Kapal Bakal Membeludak

Peristiwa itu terjadi di mes PT AWL, Blok G 10, Desa Tanah Haluan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Jumat (10/5) pukul 07:30 WIB.

BACA JUGA: Amat Supian Sangat Sadis, Kejam Banget

BACA JUGA: Berita Duka, Ahmad Reno Meninggal Dunia

Perbuatan Maddi membuat mes gempar. Salah satu saksi bernama Sela Umardani mengaku mendengar teriakan bocah pada pagi itu.

Umardani yang menghuni mes nomor dua langsung bergegas menuju sumber suara tersebut.

BACA JUGA: Ruang Dewan Bakal Didominasi Wajah – wajah Baru

Dia melihat dua anak Maddi, yakni HM (8) dan FR (3) berteriak dari jendela barak.

"Ibu saya dipotong oleh Bapak," kata Sela menirukan teriakan HM dan FR.

Tidak berselang lama, Umardani melihat Maddi keluar dari dalam barak dengan tubuh sempoyongan.

Badan Maddi juga berlumuran darah. Saat itu Maddi memegang sebilah parang yang masih basah oleh darah.

"Karena takut, saya minta tolong dan berlari ke arah perumahan karyawan security. Para security segera menuju barak Maddi, " tambah Umardani.

Dia menjelaskan, Maddi sempat berjalan dengan sempoyongan ke arah tiang listrik depan barak mess G 10.

Saat itu Maddi langsung ambruk dan muntah-muntah. Petugas keamanan pun langsung menangkap Maddi.

“Dibawa ke poliklinik dekat estate untuk pertolongan lebih lanjut, " terangnya. (rif/ala/prokal/kaltengpos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tewas di Rusun Blok 23 Bertato Ghost Rider dan Motif Batik


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler