jpnn.com, SURABAYA - Peristiwa tabrak lari nahas terjadi di Surabaya. Sebuah truk pergi begitu saja setelah mencelakai suami istri Radianto dan Aisyah.
Dalam kecelakaan di Jalan Raya Duduksampeyan Senin (8/1), Radianto tewas di lokasi kejadian. Aisyah terluka dan dirawat di RSUD Ibnu Sina.
BACA JUGA: Mobil Jatuh ke Jurang, Satu Keluarga Selamat
Pasutri tersebut merupakan warga Kabupaten Bojonegoro. Mereka hendak ke Surabaya.
Berboncengan motor Yamaha Vixion bernopol L 6564. Sekitar pukul 05.00 pagi itu, jalanan sudah ramai.
BACA JUGA: Ada Kecelakaan, Boleh Tolong Korban atau Tidak?
Truk-truk berlalu-lalang. Di jalan kawasan Desa Pandanan, ada truk yang melaju dari arah Lamongan menuju Gresik. Posisinya tepat di tengah jalan.
Radianto terlihat buru-buru. Dia mendahului truk dari sisi kanan. Namun, truk yang tidak dikenal itu justru memepetnya ke median jalan.
BACA JUGA: Tak Kenal Medan Jalan, Mobil Polisi Terjun Jurang
Jarak terlalu dekat. Lelaki 38 tahun tersebut tidak bisa menghindar.
Motor Radianto dan Aisyah tersenggol bodi truk. Tubuh mereka terjatuh ke tengah jalan.
Seorang saksi menyatakan, kepala Radianto berlumuran darah saat ditolong. Dia meninggal di tempat. Aisyah mengalami luka ringan.
"Tidak tahu pasti (kejadiannya, Red). Tahu-tahu sudah tergeletak di jalan," ujar Herman, seorang pedagang yang lewat.
Polisi dan mobil ambulans datang menolong. Jasad Radianto dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Aisyah dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) untuk mendapatkan perawatan.
Kepala IGD RSUD Ibnu Sina dr Muhammad Rusydi menyatakan masih merawat luka-luka di tubuh Aisyah. Fisiknya memang membaik.
Namun, psikisnya masih terguncang. Perempuan 37 tahun itu baru saja kehilangan suaminya di tengah jalan.
Kasatlanas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto menyatakan, anggotanya masih melacak identitas truk penabrak itu.
Satlantas Polres Gresik berkoordinasi dengan RTMC (Regional Traffic Management Center) Polda Jatim.
Sebab, kata Wikha, RTMC Polda Jatim memiliki akses CCTV (close circuit television) di Jalan Raya Duduksampeyan.
Alumnus Akpol 2007 itu berharap pelaku tabrak lari segera tertangkap.
Bagaimana mencegah kecelakaan? Satlantas memasang imbauan persuasif di jalur-jalur rawan kecelakaan. "Pengendara harus lebih waspada," ujarnya. (adi/c6/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Tiga Petugas Sekuriti, Pengemudi Kabur
Redaktur & Reporter : Natalia