PADANG - Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memakan korban di Padang. Senin (21/1) sekitar pukul 15.00, seorang karyawati PT Raj Dular yang bergerak dalam pengelolaan kulit manis dan pinang di Simpang Tiga Rambutan, tepatnya di depan Perumahan Kordang Damai, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, tewas setelah ditikam suaminya menggunakan pisau.
Korban KDRT bernama Fitriani, 27, warga Baringin Banda Buek, Kecamatan Pauh, Padang, ditusuk suaminya bernama Bujang, 30. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (JPNN Group), kejadian bermula ketika Ujang "panggilan Bujang" hendak meminjam motor Fitriani.
Diduga karena Bujang terlilit utang, Fitriani enggan meminjamkan motornya takut dijual untuk membayar utang. Diduga kesal, Ujang nekat dan menusuk istrinya lebih dari satu kali di bagian dada sampai tewas.
Alizar, 53, salah seorang penjaga gudang tempat peristiwa nahas tersebut mengatakan, awalnya Ujang datang dengan tergesa-gesa ke gudang tempat Fitriani bekerja. Setibanya di gudang, Ujang memanggil korban dan keduanya terlihat berbincang-bincang dekat rumah semi pemanen di sekitar gudang.
Tak berapa lama kemudian, tiba-tiba saja Fitriani berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, beberapa orang karyawan mendatangi sumber suara. Sontak mereka kagetmengetahui rekannya bersimbah darah. "ÂÂSaya mendengar teriakannya, namun saya tidak melihat kejadiannya. Ketika saya sampai di lokasi tersebut, seluruh karyawan terlihat panik," ujar Alizar.
Waktu itu, sebut Alizar, teman-teman Fitriani sempat meneriaki Ujang terlihat kabur usai penusukan. Namun, pelaku tidak menghiraukan dan terus melaju kendaraannnya. Korban pun dilarikan ke RSUD Dr Rasidin Padang, lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof menyebutkan bahwa pasien sempat mendapatkan perawatan di IGD. Namun karena luka cukup parah serta kehilangan banyak darah, nyawa korban tidak bisa terselamatkan.
Sementara itu, Kapolsek Kuranji AKP Masrial mengatakan, kasus penusukan menyebabkan korban meninggal ditangani Polsek Kuranji karena kejadiannya kawasan hukum Polsekta Kuranji. Hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus tersebut. "Untuk sementara, kita telah melakukan olah tempat kejadian,"ujarnya.
Masrial menyebutkan, informasi sementara yang dihimpun kepolisian di lokasi kejadian, penusukan tersebut diduga dilakukan suami korban bernama Bujang. Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur. Hingga kini kepolisian sektor Kuranji masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berkoordinasi dengan Polsek Perbatasan. "Belum jelas dan belum bisa diketahui apa motif pembunuhan yang dilakukan pelaku," ujarnya. (w/cr1)
Korban KDRT bernama Fitriani, 27, warga Baringin Banda Buek, Kecamatan Pauh, Padang, ditusuk suaminya bernama Bujang, 30. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (JPNN Group), kejadian bermula ketika Ujang "panggilan Bujang" hendak meminjam motor Fitriani.
Diduga karena Bujang terlilit utang, Fitriani enggan meminjamkan motornya takut dijual untuk membayar utang. Diduga kesal, Ujang nekat dan menusuk istrinya lebih dari satu kali di bagian dada sampai tewas.
Alizar, 53, salah seorang penjaga gudang tempat peristiwa nahas tersebut mengatakan, awalnya Ujang datang dengan tergesa-gesa ke gudang tempat Fitriani bekerja. Setibanya di gudang, Ujang memanggil korban dan keduanya terlihat berbincang-bincang dekat rumah semi pemanen di sekitar gudang.
Tak berapa lama kemudian, tiba-tiba saja Fitriani berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, beberapa orang karyawan mendatangi sumber suara. Sontak mereka kagetmengetahui rekannya bersimbah darah. "ÂÂSaya mendengar teriakannya, namun saya tidak melihat kejadiannya. Ketika saya sampai di lokasi tersebut, seluruh karyawan terlihat panik," ujar Alizar.
Waktu itu, sebut Alizar, teman-teman Fitriani sempat meneriaki Ujang terlihat kabur usai penusukan. Namun, pelaku tidak menghiraukan dan terus melaju kendaraannnya. Korban pun dilarikan ke RSUD Dr Rasidin Padang, lalu dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Pejabat Pemberi Informasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof menyebutkan bahwa pasien sempat mendapatkan perawatan di IGD. Namun karena luka cukup parah serta kehilangan banyak darah, nyawa korban tidak bisa terselamatkan.
Sementara itu, Kapolsek Kuranji AKP Masrial mengatakan, kasus penusukan menyebabkan korban meninggal ditangani Polsek Kuranji karena kejadiannya kawasan hukum Polsekta Kuranji. Hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap kasus tersebut. "Untuk sementara, kita telah melakukan olah tempat kejadian,"ujarnya.
Masrial menyebutkan, informasi sementara yang dihimpun kepolisian di lokasi kejadian, penusukan tersebut diduga dilakukan suami korban bernama Bujang. Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur. Hingga kini kepolisian sektor Kuranji masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berkoordinasi dengan Polsek Perbatasan. "Belum jelas dan belum bisa diketahui apa motif pembunuhan yang dilakukan pelaku," ujarnya. (w/cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Disekap Lalu Digilir
Redaktur : Tim Redaksi