Suap Pejabat Asing, Warga Amerika Ini Jadi Tajir Melintir, Punya Kapal Pesiar dan Jet Pribadi

Kamis, 05 Agustus 2021 – 17:06 WIB
Ilustrasi mata uang Dollar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, FLORIDA - Seorang warga Florida, Amerika Serikat, didakwa menyuap pejabat Venezuela untuk mendapatkan kontrak senilai 250 juta dolar (Rp 3,5 triliun) dan melakukan pencucian uang.

Kementerian Kehakiman AS mengatakan Naman Wakil, 59 tahun, penduduk tetap AS keturunan Syria, terlibat penyuapan dan pencucian uang dari 2010 hingga September 2017.

BACA JUGA: Timnas Bola Voli Korea Selatan dan Amerika Serikat Melaju Ke Semifinal

Terdakwa ditangkap pada Selasa di Miami dan akan dihadirkan dalam sidang federal hari ini.

Kementerian mengatakan penyuapan itu terkait dengan upaya memenangi kontrak senilai 250 juta dolar dari dua perusahaan negara Venezuela, Petrleos de Venezuela S.A (PDVSA) dan Corporacin de Abastecimiento y Servicios Agrcola (CASA).

BACA JUGA: Amerika Juga Kewalahan Melawan Varian Delta, Semua Naik

Wakil membeli 10 unit apartemen di Florida selatan, sebuah jet pribadi senilai 3,5 juta dolar (Rp50,2 miliar) dan sebuah kapal pesiar seharga 1,5 juta dolar (Rp21,5 miliar)

Dia juga mengirim dana ke dan dari rekening bank di Florida selatan untuk "mencuci" dana yang terkait dengan penyuapan, kata kementerian.

BACA JUGA: Amerika Serikat dan Indonesia Berkomitmen dalam Pertahanan Laut Tiongkok Selatan Melalui Dialog Strategis

Wakil menghadapi dakwaan berlapis yang mencakup pelanggaran UU Praktik Korupsi Asing (FCPA), berkonspirasi melakukan pencucian uang, dan tiga kali terlibat dalam transaksi properti yang dananya berasal dari tindak kriminal.

Dakwaan terhadap Wakil menjadi upaya terbaru AS untuk menyelidiki korupsi di PDVSA, perusahaan minyak Venezuela yang mengalami penurunan drastis dalam produksi minyak mentah akibat salah kelola dan pencurian dana.

Kasus korupsi itu ikut berperan dalam krisis kemanusiaan di Venezuela.

Wakil bisa dipenjara maksimal 80 tahun jika terbukti bersalah, kata kementerian. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler